Masa depan Antonio Conte di Tottenham Hotspur dalam tanda tanya. Agen Conte, Federico Pastorello, mengungkapkan kliennya masih mungkin bertahan di musim depan.
Pelatih Italia berusia 52 tahun itu menggantikan Nuno Espirito Santo sebagai manajer Tottenham pada November 2021. Conte dikontrak sampai musim panas tahun depan.
Di bawah asuhan Conte, Tottenham menunjukkan perbaikan performa. Harry Kane dkk meraup enam kemenangan dan hanya sekali kalah dalam sembilan laga terakhir di Premier League, termasuk kemenangan atas Arsenal 3-0 tadi malam. Alhasil Spurs masih berpeluang untuk lolos ke Liga Champions musim berikutnya.
Kendati demikian, Antonio Conte belakangan dihubungkan dengan kepergian dari London Utara. Tottenham disebut-sebut enggan melakukan investasi pemain yang diperlukan guna bersaing dengan klub-klub elite lainnya, sesuai dengan ambisi Conte.
Tidak bisa dipungkiri Conte toh selalu mendatangkan gelar juara di klub-klub yang pernah dilatihnya. Conte memenangi tiga Scudetto bersama Juventus, dan mempersembahkan gelar juara Premier League dan Piala FA saat membesut Chelsea. Conte juga memenangi Scudetto dengan Inter Milan pada musim lalu.
"Dia itu terobsesi dengan kemenangan, itulah mengapa dia itu salah satu pelatih juara saat ini," ungkap Pastorello kepada La Republicca. "Dia punya kemampuan untuk mengubah sebuah tim, tapi sudah pasti, itu saja tidak cukup untuk menjuarai Premier League."
"Kadang-kadang dia memang dipandang sebagai seorang pelatih yang sulit tapi kalau saya adalah seorang direktur, saya akan menginginkan seorang pelatih juara, bukannya pelatih yang membuat saya hidup dengan tenang."
"Dia puas kok dengan timnya, saya kira dia punya 60-70% peluang untuk bertahan," Pastorello menambahkan mengenai masa depan Antonio Conte di Tottenham Hotspur.
(rin/krs)