Pep Guardiola kembali membalas kritikan eks Manchester United kepada Manchester City. Kali ini giliran Dimitar Berbatov yang menjadi sasarannya.
Guardiola terlibat perang komentar dengan mantan bek MU, Patrice Evra. Perseteruan itu bermula ketika Evra mengkritik situasi internal Man City.
Evra menilai Man City asuhan Guardiola tidak punya sosok pemimpin di dalam tim. Pria Prancis tersebut juga menuding Guardiola tak bisa melatih personal seorang pemain.
Baca juga: Panas: Evra Vs Guardiola! |
"City butuh pemimpin tapi Guardiola sepertinya tidak mau. Guardiola adalah pemimpinnya, dia tidak mau ada pemimpin lain di lapangan," kata Evra.
"Maka ketika mereka ada masalah, ya begitu-begitu saja. Guardiola tidak bisa melatih personal seorang pemain," cetusnya.
 Patrice Evra semasa bermain untuk Manchester United. (Foto: Getty Images/Alex Livesey) |
Pep Guardiola menyindir balik ucapan Patrice Evra. Dia menilai cuap-cuap Evra tak lebih sebagai upaya untuk mendapatkan kembali pekerjaan di MU.
"Evra mungkin benar atau bisa jadi dia lagi butuh kata-kata bagus buat bekerja lagi di Old Trafford. Patrice Evra, jika kita bekerja bareng maka saya akan tunjukkan bagaimana kepribadian dan karakter para pemain saya," Guardiola mengungkapkan.
Pep Guardiola Vs Dimitar Berbatov
Setelah perang komentar dengan Evra, Pep Guardiola kini menanggapi tudingan miring Dimitar Berbatov. Eks bomber MU itu mengkritik Man City usai kekalahan dari Real Madrid di Liga Champions.
Berbatov menyebut anak-anak asuh Guardiola tak memiliki kepribadian saat kena comeback Madrid di Santiago Bernabeu. Guardiola balas menyebut Man City konsisten dengan karakter permainannya selama bertahun-tahun.
"Ini adalah karakter dan kepribadian yang sama dalam beberapa tahun terakhir ketika kami kalah di Madrid. Mantan-mantan pemain spesial seperti Berbatov dan Evra adalah tipe-tipe orang yang tidak berada di sana," ucap Guardiola, dilansir dari The Sun.
"Saya sudah bermain melawan mereka dan saya tidak melihat kepribadian saat United kalah dari kami di final Liga Champions. Masa sih Anda dicap tak punya karakter hanya karena kebobolan dua gol dalam satu menit setelah Anda punya banyak peluang mencetak gol?" sambungnya.
 Mantan striker Manchester United, Dimitar Berbatov. (Foto: Alex Livesey/Getty Images) |
"Kami mencetak 19 gol dalam empat pertandingan liga terakhir. Kami memiliki kepribadian yang luar biasa dan hal-hal semacam ini,".
"Maaf, tapi saya benar-benar tidak setuju. Kepribadian adalah apa yang sudah kami lakukan lima tahun terakhir dengan pertandingan setiap tiga hari di semua kompetisi," Pep Guardiola menegaskan.
Lihat juga video 'Guardiola Ogah Komentari Rumor Haaland ke Man City':
