Granit Xhaka masih yakin soal peluang Arsenal finis empat besar. Dia ingin The Gunners menang dan Tottenham Hotspur kalah di pekan terakhir.
Arsenal dalam misi wajib menang saat menyambangi markas Newcastle United di St James' Park, Selasa (17/5/2022) dini hari WIB. Meski Arsenal baru saja kalah 0-3 dari Tottenham pekan lalu, mereka lebih diunggulkan menang.
Pasalnya Newcastle cuma menang sekali dari 19 pertemuan dengan Arsenal di seluruh kompetisi. Tapi, itu hanyalah prediksi di atas kertas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktanya Newcastle bermain lebih baik dan membuat Arsenal tertekan sepanjang laga. Hasilnya The Magpies menang 2-0 lewat bunuh diri Ben White dan Bruno Guimaraes, semuanya di babak kedua.
Arsenal yang kalah tertahan di posisi kelima dengan 66 poin dari 37 laga, selisih dua angka dari Tottenham di posisi keempat. Itu artinya mereka terancam gagal lolos ke Liga Champions lagi musim depan.
Baca juga: Arsenal Tak Berada di Level Liga Champions |
Padahal pekan lalu, Arsenal masih di posisi keempat dengan keunggulan empat poin atas Tottenham. Situasinya pun lebih rumit karena Arsenal menggantungkan nasibnya ke Tottenham.
Kemenangan atas Everton, Minggu (22/5/2022) saja tak cukup meloloskan mereka ke Liga Champions. Sebab, Tottenham unggul jauh dalam selisih gol, yakni +24 berbanding +9.
Maka dari itu Arsenal setidaknya harus bisa mengalahkan Everton dan berharap Tottenham kalah dari Norwich City yang sudah terdegradasi. Meski berat, yang namanya berharap boleh saja.
"Anda tidak akan pernah tahu apa yang terjadi dalam sepakbola, bisa saja kami menang dan Tottenham kalah. Kami harus tetap berharap. Sebelum laga, kami menentukan nasib kami sendiri. Sekarangnya posisinya berubah. Berharap dalam kehidupan nyata dan sepakbola itu berbeda," ujar Granit Xhaka di BBC Sport.
Simak Video 'Arsenal Keok dari Newcastle, Gagal Tembus 4 Besar':