.webp)
N'Golo Kante cukup sering absen membela Chelsea di musim ini. Manajer The Blues, Thomas Tuchel menilai timnya bisa finis di posisi lebih baik andai gelandang Prancis itu tampil lebih sering.
Kante setidaknya tak bermain dalam 19 pertandingan Chelsea di seluruh ajang musim ini. Penyebabnya beragam, mulai dari terinfeksi COVID-19, cedera cedera paha, hingga cedera lutut.
Hal itu membuat dirinya dinilai tak bisa mengeluarkan kemampuan maksimal seperti biasanya, yakni memutus serangan lawan dan mengalirkan bola ke lini depan. Absennya Kante dianggap mempengaruhi performa Chelsea, termasuk di Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Chelsea Vs Leicester Berakhir Imbang 1-1 |
Chelsea sudah hampir dipastikan mengunci posisi ketiga Premier League musim ini usai ditahan Leicester City 1-1 pada Jumat (20/5/2022) dini hari WIB. Menurut Tuchel, prestasi Chelsea bisa lebih baik andai Kante fit sepanjang musim.
"Dia (Kante) adalah pemain yang membuat perbedaan di lapangan. Dia adalah pemain kunci kami, super penting. Tapi pemain super penting juga harus ada di lapangan," kata Tuchel, dikutip BBC.
"Dia cuma bermain 40 persen dari jumlah pertandingan di musim ini. Jadi bisa finis ketiga mungkin sudah menjadi sebuah keajaiban."
 Momen ketika Kante dijepit oleh dua pemain Leicester, Kiernan Dewsbury-Hall dan James Maddison. Foto: AFP via Getty Images/ADRIAN DENNIS |
"Dia adalah Mo Salah kami, dia (Virgil) Van Dijk kami, dia adalah (Kevin) De Bruyne kami, sesederhana itu. Dia adalah Neymar kami, Kylian Mbappe kami," tegas Tuchel, menegaskan betapa penting peran Kante dalam permainan timnya.
Kontrak Kante di Chelsea tersisa sampai Juni 2023. Sejak direkrut pada 2016 silam, ia telah memenangi Premier League, Piala FA, Liga Europa, Liga Champions, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub.
Terkait masa depannya di Chelsea, Kante mengaku belum mengambil keputusan. Namun kini muncul rumor ia menjadi incaran Manchester United yang ingin membangun ulang tim di bawah asuhan Erik ten Hag.
(adp/ran)
