Kala Guardiola Kaget, Fans MU Lebih Suka City Juara Dibanding Liverpool

Kala Guardiola Kaget, Fans MU Lebih Suka City Juara Dibanding Liverpool

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 22 Mei 2022 20:30 WIB
NEWCASTLE UPON TYNE, ENGLAND - DECEMBER 19: Pep Guardiola, Manager of Manchester City looks on prior to the Premier League match between Newcastle United and Manchester City at St. James Park on December 19, 2021 in Newcastle upon Tyne, England. (Photo by Alex Livesey/Getty Images)
Pep Guardiola kaget suporter-suporter Manchester United lebih dukung Manchester City. (Foto: Getty Images/Alex Livesey)
Jakarta -

Pep Guardiola baru menyadari bahwa tak semua orang di Inggris ingin Liverpool juara. Suporter-suporter Manchester United lebih ingin Manchester City yang juara.

Manchester City dan Liverpool bertarung hingga pekan terakhir untuk menentukan juara Premier League 2021/2022. Minggu (22/5/2022) malam WIB nanti akan menjadi penentuannya.

Manchester City akan menjamu Aston Villa di Etihad Stadium dan butuh kemenangan untuk memastikan nasibnya sendiri. Sementara Liverpool bakal menjamu Wolverhampton Wanderers di Anfield dengan misi menang sembari berharap Man City terpeleset.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perjalanannya, Pep Guardiola merasa publik Inggris cenderung memihak Liverpool karena faktor sejarah. Sampai kemudian seorang jurnalis memberi tahu Guardiola bahwa setidaknya ada satu pihak yang lebih ingin Man City juara, tidak lain adalah tetangga sendiri: Manchester United.

"Kamu yakin? Betul? Jadi United lebih suka City ketimbang Liverpool? Ya, Tuhan. Saya enggak tahu, lho. Itu benar?" ucap Pep Guardiola tak percaya.

ADVERTISEMENT

"Jadi saya salah ya ketika bilang semua orang di negara ini pengin Liverpool juara. Saya salah," imbuhnya seperti dilansir Manchester Evening News.

Guardiola lantas berseloroh mempersilakan suporter Manchester United untuk gabung ke perayaan juara Manchester City. Dengan catatan harus memakai seragam Man City.

"Yeah, selamat datang. Selamat datang kalau mereka mau gabung kami dalam perayaan di jalan. Tapi mereka harus memakai seragam biru. Mereka harus pakai yang itu," ujarnya.




(raw/aff)

Hide Ads