.webp)
Edinson Cavani tidak akan lanjut lagi di Manchester United musim depan. Ada satu penyesalan Cavani selama memperkuat Setan Merah. Apa itu?
Cavani dalam dua musim terakhir bermain untuk MU. Sayangnya, karier Cavani tidak berjalan mulus di musim 2021/2022 yang merupakan tahun keduanya.
Lebih banyak berada di ruang perawatan karena cedera, Cavani cuma tampil 20 kali dengan torehan dua gol dan satu assist. Makin bikin suram adalah penampilan MU juga jeblok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wajar jika Cavani merasa kecewa betul dengan musim yang baru saja selesai ini. Padahal Cavani merasa pede bisa tampil lebih oke ketimbang musim debutnya.
"Saya sebenarnya ingin berkontribusi lebih musim ini. Satu-satunya yang bikin saya sedikit kecewa adalah fans tidak bisa mendukung kami ketika tim sedang tampil luar biasa musim lalu," ujar Cavani seperti dilansir Manchester Evening News.
"Dan ketika fans kembali hadir di stadion musim ini, saya tidak bisa mengulang performa bagus lagi. Jujur saya sudah mengimpikan itu sejak lama. Di mana saya bisa mengulang jumlah gol musim lalu dan merayakannya bareng fans - hal seperti itu sangat berarti untuk penyerang," sambungnya.
Pada musim perdana setelah meninggalkan Paris Saint-Germain, Cavani memang tampil moncer dengan 17 gol dan enam assist dari 39 penampilan. Dia berandil mengantarkan Manchester United menjadi runner-up Liga Inggris dan Liga Europa.
Cavani tidak akan mendapatkan lagi dukungan dari fans Manchester United, karena kontraknya tak diperpanjang. Meski gagal memberikan gelar, Cavani tetap berterima kasih atas perhatian yang diberikan selama dua tahun.
"Tapi, saya ingin mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada fans. Karena mereka selalu menunjukkan kehangatan kepada saya dan itu sangat penting untuk pesepakbola.
"Saya sangat tersanjung selama berada di sini dan bisa meninggalkan klub dengan memori indah soal sambutan hangat mereka kepada saya," tutup Edinson Cavani.
