Chelsea dan Lukaku Berpacu dengan Waktu

Chelsea berpacu dengan waktu untuk urusan Romelu Lukaku. Lukaku dikabarkan mau pergi, tapi The Blues tidak punya lagi stok striker tengah yang mumpuni.

Di bursa transfer musim panas, Chelsea mau merombak skuad setelah punya bos baru, Todd Boehly. The Blues mau lebih kuat demi bersaing raih trofi di musim depan.

Romelu Lukaku dikabarkan mau balik ke Inter Milan. Lukaku rumornya tidak kerasan di Chelsea karena gagal di musim lalu.

Lukaku cuma bikin delapan gol di Liga Inggris dari 26 laga di Liga Inggris. Harga mahalnya serasa tidak impas dengan performa di lapangan.

Romelu Lukaku (Foto: Mark Cosgrove/News Images/Sipa U/News Images)

Romelu Lukaku bungkam seribu bahasa soal comeback ke Inter Milan. Walau tersiar kabar, pemain asal Belgia itu siap dipotong gajinya demi kembali ke Nerazurri.

"Saya tidak bisa bicara soal masa depan," ujar Romelu Lukaku seperti dikutip Daily Mail.

Chelsea bisa saja dapat uang dari penjualan Romelu Lukaku nanti andai benar-benar Inter Milan menyanggupi membelinya. Tapi pertanyaan baru muncul, mau beli siapa The Blues?

Todd Boehly mengucurkan dana sekitar 200 juta Pounds atau setara Rp 3,6 triliun untuk Chelsea buat belanja. Masalahnya, pos striker tengah Chelsea juga tidak 'dalam'.

Selain Lukaku, biasanya Kai Havertz yang diplot sebagai striker tengah. Akan tetapi, Havertz bukanlah murni penyerang tengah dan malah sering dimainkan sebagai false nine.

Werner dan Havertz yang belum juga tajam di musim keduanya di Chelsea (Foto: AP/Matt Dunham)

Masih ada Timo Werner yang bisa ditempatkan sebagai striker tengah. Namun Werner pun, juga belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya sejak dua musim terakhir.

Chelsea memang mengincar beberapa nama seperti Christopher Nkunku untuk menggantikan posisi Lukaku. Tapi pemain muda Prancis itu, juga dikabarkan diincar banyak klub.

Maka nanti, apakah Chelsea masih memberikan waktu untuk Romelu Lukaku semusim lagi? Atau membeli striker baru dan terus berusaha mematahkan 'kutukan' striker?