Manchester City mempertimbangkan untuk melepas Raheem Sterling ke Chelsea. Tapi transfer ini berpotensi memberikan masalah buat Man City di lapangan jika terwujud.
Chelsea menjadi Raheem Sterling incaran serius musim panas ini. Peluang untuk mendapatkannya cukup terbuka, mengingat si pemain tak puas dengan kesempatan main yang berkurang musim lalu dan membuka diri untuk tantangan baru.
Melihat situasinya, Manchester City pun mempertimbangkan untuk menjual Sterling. Sebab kontraknya hanya tersisa setahun lagi, artinya musim panas ini jadi waktu terbaik untuk mendapatkan uang penjualan.
Mantan kiper Man City Shay Given mewanti-wanti bahwa Sterling bisa menjadi lawan yang sulit ke depannya, jika benar-benar pindah ke Chelsea. Bukan tak mungkin pemain yang mencetak 131 gol dan 95 assist itu memenangkan liga buat Chelsea.
"Sterling adalah pemain yang menurut saya tidak akan senang masuk dari bangku cadangan dan menjadi pemain dengan sedikit peran di enam atau tujuh bulan terakhir," kata Given kepada talkSPORT dilansir Football365.
"Akankah dia kembali dan 'menggigit' Pep ke depannya? Itu lah hal yang menjadi kekhawatiran dari sudut pandang City, apakah dia akan kembali dan mencetak gol menuju akhir musim, yang mana memenangkan liga buat Chelsea," imbuhnya.
Meski demikian, Given juga memahami aspek lain yang dipertimbangkan Man City yakni soal finansial. Transfer Sterling bisa menyeimbangkan keuangan mereka setelah pembelian Erling Haaland.
"Dia pemain top, tapi dengan sisa 12 bulan dalam kontraknya, 50 juta paun itu tetap saja uang yang banyak. Dengan Financial Fair Play, City mesti menyeimbangkan neraca dan mereka masih mencoba mendatangkan pemain juga," sambungnya.
"Ini mungkin sesuai dengan kebutuhan kedua klub."
(raw/krs)