Tottenham Bikin Eks Arsenal Ini Iri

Tottenham Bikin Eks Arsenal Ini Iri

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 08 Jul 2022 08:40 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 21:  Antonio Conte, Manager of Tottenham Hotspur speaks to Harry Kane of Tottenham Hotspur during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Leeds United at Tottenham Hotspur Stadium on November 21, 2021 in London, England. (Photo by Ryan Pierse/Getty Images)
Tottenham Hotspur memperkuat tim dengan agresif musim panas ini. (Foto: Getty Images/Ryan Pierse)
Jakarta -

Arsenal boleh saja mendapatkan Gabriel Jesus, tapi itu tak mencegah eks penyerangnya iri dengan Tottenham Hotspur. Tottenham bergerak sigap di bursa transfer.

Tottenham Hotspur bergerak sigap di bursa transfer musim panas ini. Mereka sudah mendatangkan Ivan Perisic, Fraser Forster, Yves Bissouma, dan Richarlison.

Perekrutan ini diprediksi bakal bikin Tottenham makin berbahaya. Sebab musim lalu, The Lilywhites berhasil melesat ke empat besar hanya dengan sejumlah perekrutan strategis di bursa transfer Januari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedatangan Dejan Kulusevski dan Rodrigo Bentancur pada Januari lalu meningkatkan performa tim besutan Antonio Conte tersebut. Kini Conte punya lebih banyak opsi untuk memaksimalkan timnya.

Pergerakan Tottenham Hotspur itu sampai bikin mantan penyerang Arsenal Ian Wright iri. Padahal Arsenal sendiri bukannya menjalani musim panas yang buruk.

ADVERTISEMENT

Arsenal sudah mendatangkan Marquinhos, Fabio Vieira, dan Gabriel Jesus. Sejumlah nama lain kabarnya masih diincar, termasuk gelandang Leicester City Youri Tielemans.

Tapi Wright mengakui Tottenham punya potensi besar untuk sangat menyulitkan.

"Saya merasa Tottenham akan merepotkan. Anda enggak bisa enggak iri dengan musim panas mereka, terutama itu dilakukan oleh tim di sisi lain London utara," katanya dilansir Standard.

"Mereka menakutkan, sih. Semua yang kami lakukan di Arsenal, saya menggunakannya sebagai pelindung. Kami punya Vieira. Kami punya dua nomor 10 sekarang, dan kami masih mencoba mendapatkan Tielemans. Dan kami punya Gabriel Jesus."

"Jadi Anda mencoba 'mempersenjatai' diri karena para suporter Tottenham bilang 'Well, kami punya Bissouma sekarang, Richarlison, Kane, lalu Bentancur akan tancap gas dan kita sudah melihat seperti apa (Cristian) Romero'."

"Ketika Anda melihat bagaimana Tottenham bisa menyombongkan diri saat melakukan ini di bawah manajer ini (Conte), itu semacam bikin saya kesal," tandasnya.




(raw/adp)

Hide Ads