Belum ada pemain Inggris yang didatangkan Manchester United sejauh ini. Menurut Erik ten Hag, harganya kemahalan.
MU memang lagi berbenah total bersama Ten Hag selaku manajer baru. Sebab mereka baru saja melalui musim yang hancur lebur musim lalu, ketika menyudahi Premier League dengan selisih gol minus.
Dari penghuni enam besar, Manchester United paling banyak kebobolan yakni 57 gol dan gagal lolos ke Liga Champions. Puasa gelar pun berlanjut sampai lima tahun beruntun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya, Ten Hag pun membenahi taktik dan strategi lebih dulu sebelum menggaet pemain. Sejauh ini, MU baru mendatangkan dua pemain, yakni Tyrell Malacia, Christian Eriksen, serta bakal menyusul bek Ajax Amsterdam Lisandro Martinez.
Uniknya tidak satupun pemain tersebut berasal dari Inggris. Padahal Manchester United sempat dikait-kaitkan dengan Declan Rice dan Jude Bellingham karena butuh pengganti Paul Pogba.
Kedua pemain itu masih muda, sehingga bisa jadi investasi jangka panjang Setan Merah. Apalagi MU dalam tiga musim terakhir mengeluarkan uang lebih dari 100 juta paun untuk menggaet Jadon Sancho serta Harry Maguire.
Namun, Ten Hag selaku manajer rupanya masih tertarik untuk menggaet pemain dari luar Inggris, terutama yang dikenalnya saat masih melatih Liga Belanda. Menurut Ten Hag, bukan soal kualitas yang membuatnya urung mendatangkan pemain lokal, tapi terkait harganya yang gila-gilaan.
Rice kabarnya dibanderol 100 juta paun, sementara Bellingham di harga 120 juta paun. Musim lalu, Manchester City bahkan harus menebus Jack Grealish dari Aston Villa senilai 100 juta paun.
"Saya sih inginnya mendatangkan pemain Inggris, tapi itu hanya salah satu kriteria dan biasanya ada harga, ada barang. Sepertinya pemain Inggris agak mahal ya. Fakta tersebut tak bisa dbantah. Pada akhirnya, kualitas yang bicara," tutur Erik ten Hag di Daily Mail.
Baca juga: Laga Pramusim: MU Gebuk Crystal Palace 3-1 |
Baca juga: Lisandro Martinez, Kecil-kecil Cabe Rawit |