Jorginho mengungkapkan perannya dalam mendatangkan Kalidou Koulibaly ke Chelsea. Pemain Italia itu rupanya gigih "mendesak" Koulibaly agar transfer itu terjadi.
Jorginho dan Koulibaly pernah berbagi ruang ganti selama empat tahun di Napoli. Gelandang berdarah Brasil lebih dulu hijrah ke Chelsea pada musim panas 2018, mengikuti pelatihnya Maurizio Sarri.
Koulibaly toh tetap bertahan di Naples sebelum bereuni dengan Jorginho di Stamford Bridge. The Blues menggaet Koulibaly dari Napoli setelah ditebus seharga 40 juta euro (Rp 611,8 miliar) pada musim panas ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bek tangguh Senegal itu pernah mengungkapkan bahwa Jorginho memantapkan keputusannya bergabung Chelsea. Jorginho kini memaparkan bahwa bujukannya kepada Koulibaly diawali dengan kelakar semata.
"Sudah lama. Kami selalu membicarakannya sebagai sebuah candaan: 'Ayo main bareng lagi, ayo main bareng lagi'. Itu toh tidak pernah terjadi dengan layak dan ketika kami melihat situasinya pas, mungkin sudah bukan sebuah candaan lagi, kami mulai lebih serius membahasnya," ungkap Jorginho dilansir Football-Italia.
"Aku mendesak! Aku seperti 'ayolah, bergabung ke Chelsea dong.' Dan dia seperti 'ah yeah, aku mau saja sih'. Aku bilang 'datang saja' karena sudah lama sekali sejak kita bermain bareng dan berbagi sebuah ruang ganti atau bersama-sama lagi."
Kalidou Koulibaly didatangkan setelah ditinggal Antonio Ruediger yang bergabung Real Madrid setelah menghabiskan kontraknya dengan Chelsea. Jorginho yakin Koulibaly pas untuk Chelsea.
"Kurasa dia itu pilihan yang terbaik dan seperti yang pernah kukatakan sebelum musim lalu selesai bahwa nama pertama yang harus didatangkan adalah Kalidou Koulibaly. Soalnya dia itu pemain hebat dan orang yang hebat di ruang ganti. Dia bisa menjadi tambahan yang bagus untuk klub dan rekan-rekan setimnya," lugas Jorginho.
(rin/rin)