Eks bintang Premier League Rio Ferdinand percaya Chelsea sedang tidak baik-baik saja. Ferdinand juga menyebut, hal itu membuat manajer Thomas Tuchel frustrasi.
Anggapan Ferdinand itu dilatarbelakangi oleh sikap Tuchel usai Chelsea dihabisi Arsenal 0-4 di laga pramusim. Dalam sesi konferensi pers, Tuchel mengatakan bahwa dia tidak yakin timnya siap melakoni Premier League 2022/2023. Selain itu, Tuchel juga meragukan komitmen beberapa pemainnya.
Seperti diketahui The Blues sudah kehilangan Antonio Ruediger, Andreas Christensen, dan Romelu Lukaku di musim panas ini. Namun, sejauh ini baru Raheem Sterling, Carney Chukwuemeka, dan Kalidou Koulibaly yang mendarat di Stamford Bridge. Di sisi lain, pemain-pemain lain seperti Timo Werner, Hakim Ziyech, dan Cesar Azpilicueta berpotensi angkat kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Raheem Sterling Diprediksi Redup di Chelsea |
Ferdinand, pemilik enam gelar Premier League bersama Manchester United, menilai Chelsea tengah bergolak. Menurut dia, Tuchel tidak senang karena pergerakan Chelsea yang lambat di bursa transfer.
"Saya tidak peduli dengan hasil di pramusim, lebih pada setelahnya," ujar Ferdinand kepada Mirror. "Cara si manajer bicara di konferensi pers setelahnya membuat saya terkejut, itu membuka mata saya."
Baca juga: Rumor Transfer: Chelsea Dekati Aubameyang |
"Pasti ada beberapa hal yang terjadi di belakang layar dan kita belum sadar, dia tampak tidak puas dan tidak senang. Mungkin ada beberapa pemain yang memancing ingin pergi di belakang layar yang kita tidak sadari."
"Dia sudah mendatangkan Sterling, yang akan menjadi tambahan bagus tapi tidak ada gunanya jika mereka kehilangan pemain lainnya. Kepergian Ruediger itu kerugian besar, tapi Koulibaly datang - saya kira dia akan menjadi rekrutmen bagus di musim ini. Dia berpengalaman."
"Tapi saya pikir mereka itu butuh pemain lagi dan saya rasa Tuchel sangat tahu akan hal itu dan sayang sekali tidak terjadi cukup cepat untuk mereka. Kalau mereka tidak melakukan gerakan lagi di bursa transfer, saya akan khawatir dengan mereka," imbuh Ferdinand.
(rin/adp)