.webp)
Thomas Tuchel menilai Chelsea lagi masa transisi setelah peralihan kepemilikan baru. Oleh karenanya, fans The Blues diminta bersabar melihat tim kembali berjaya.
Chelsea tak lagi dimiliki Roman Abramovich yang disanksi Pemerintah Inggris terkait konflik Rusia dan Ukraina. Setelah 19 tahun bersama Abramovich, Chelsea kini jadi milik Todd Boehly, pengusaha top asal Amerika Serikat.
Di tangan Boehly, Chelsea memang tidak akan terganggu dari segi finansial. Namun, kondisi tim yang kadung kacau setelah Abramovich dicekal masih belum stabil sampai saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itulah yang membuat Chelsea kehilangan Antonio Ruediger dan Andreas Christensen, dua pilarnya di lini belakang. Selain itu, Romelu Lukaku yang gagal juga dipinjamkan lagi ke Inter Milan.
Chelsea memang sudah mendatangkan Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, Carney Chukwuemenka, dan terakhir Marc Cucurella. Tapi, melihat performa tim sepanjang pramusim, fans patut khawatir.
Dari lima pertandingan, Chelsea memang menang tiga kali, seri sekali, dan kalah sekali. Tapi, tiga kemenangan didapat atas tim-tim seperti America dan Udinese (dua kali). Sementara saat bertemu Arsenal, Chelsea disikat 0-4 dan seri kontra Charlotte FC sebelum takluk di adu penalti.
Tuchel selaku manajer memaklumi kekhawatiran fans Chelsea saat ini. Namun, dia meminta suporter untuk bersabar karena Chelsea dalam masa transisi dan bakal butuh waktu untuk mencapai performa terbaiknya.
"Saya tidak mau membatasi ekspektasi kepada kami saat ini. Di saat bersamaan juga, saya tidak mau terlalu membebani para pemain. Tim kami masih dalam transisi. Menurut saya, alangkah baiknya kami tetap rendah hati dan mencoba jadi versi terbaik dari diri kami," kata Thomas Tuchel di Daily Mail.
"Dari sisi pemilik klub, saya melihat adanya ambisi besar. Mereka ingin kami bersaing jadi juara di semua kompetisi, mereka melakukan segalanya untuk membuat klub ini tetap hebat, kompetitif di level tertinggi. Mereka ingin tim ini sering ke final, dan memenangi banyak titel."
"Bagi mereka, ini adalah proyek jangka panjang dan pemilik klub mau bersabar. Mereka memang ingin kami sukses secepatnya, tapi melihat situasi sekarang, tidak masuk akal untuk memberikan tekanan."
