Dear MU, Kebijakan Transfermu Itu Kacau Balau

ADVERTISEMENT

Dear MU, Kebijakan Transfermu Itu Kacau Balau

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Senin, 15 Agu 2022 21:20 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - AUGUST 07: Lisandro Martinez of Manchester United looks on during the Premier League match between Manchester United and Brighton & Hove Albion at Old Trafford on August 07, 2022 in Manchester, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Keputusan transfer Manchester United dipertanyakan. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Jakarta -

Kebijakan transfer Manchester United kembali disorot tajam, menyusul start buruk musim ini. Sepeninggal Sir Alex Ferguson, perekrutan dinilai tak pernah beres.

Manchester United mengawali musim ini dengan dua kekalahan dari dua laga pertama. Setelah dibungkam Brighton & Hove Albion 1-2 di Old Trafford, mereka dihajar 0-4 di markas Brentford.

Berbagai hal jadi sorotan usai dua kekalahan ini, salah satu yang paling dilihat adalah perekrutan. Dalam hal perekrutan musim panas ini, nama Lisandro Martinez jadi perhatian karena sejauh ini kewalahan menghadapi tuntutan fisik Premier League.

Bek tengah yang hanya bertinggi 175 cm itu jadi target Brighton dan Brentford, yang pada akhirnya menjadi salah satu alasan kekalahan MU. Dalam laga kontra Brentford, Manajer MU Erik ten Hag lantas menariknya keluar saat turun minum untuk memasukkan Raphael Varane.

Tapi secara keseluruhan, kebijakan transfer MU sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013 memang dipertanyakan. Perekrutan-perekrutan mahal seperti Paul Pogba, Angel Di Maria, hingga Romelu Lukaku sudah terbukti gagal.

Sementara beberapa nama lain seperti Harry Maguire, Jadon Sancho, dan Anthony Martial, yang hingga kini masih di klub, masih dipertanyakan kelayakannya. Itu belum bicara soal nama-nama seperti Alexis Sanchez, Morgan Schneiderlin, Eric Bailly, Donny van de Beek, Henkrikh Mkhitaryan, sampai Aaron Wan-Bissaka.

Sebagai catatan, MU sudah menembus nilai belanja 1 miliar paun pada musim panas 2020 lalu sejak ditinggalkan Sir Alex. Tapi praktis gelontoran uang itu belum mendapatkan timbal balik yang sepadan.

"Itu menunjukkan betapa mengejutkannya perekrutan di klub sepakbola ini. Perekrutan selepas masa Sir Alex di klub ini benar-benar konyol," ungkap mantan bek MU Rio Ferdinand di kanal Youtube Vibe with Five, dilansir Metro.

"Berapa banyak pemain yang datang? 45? 50? Apapun itu, adakah yang berkembang secara nilai? Saya akan bilang enggak. Normalnya Anda akan menemukan dua atau tiga berlian secara tak sengaja dari jumlah transfer itu. Kita bahkan tak mendapatkannya."

"Bagaimana bisa sampai salah begini? Banyak sekali uang yang dibelanjakan ke pemain, pastinya bukan pemain yang tepat, dan itu bergantung pada orang-orang yang memilih mereka dan saat para pemain ini sudah didapatkan, mereka tidak berkembang. Benar-benar berantakan," tambahnya.



Simak Video "Ketemu Sir Alex Jelang Lawan Barcelona, Ten Hag: Berbagi Pengalaman"
[Gambas:Video 20detik]
(raw/ran)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT