Granit Xhaka memuji William Saliba meski bikin gol bunuh diri ke gawang Arsenal. Saliba dianggap pemain yang sangat dewasa dalam permainan.
Arsenal mampu mengalahkan Leicester City 4-2 dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu. Salah satu gol The Foxes lahir lewat bunuh diri Saliba.
Xhaka selaku rekan Saliba di Arsenal sangat yakin gol bunuh diri itu tak akan menghancurkan mental. Saliba meski baru berusia 21 tahun dianggap sangat dewasa seperti pemain berusia 30 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inilah sepakbola. Orang-orang hanya melihat gol bunuh diri, tetapi mungkin, mudah-mudahan, mereka akan melihat permainan apa yang dia miliki," kata Xhaka soal Saliba, yang dikutip dari Standard.
"Pemain ini berusia 21 tahun. Saya pikir dalam pertandingan pertamanya di Liga Premier untuk Arsenal (melawan Crystal Palace), dia luar biasa."
"Anda dapat melihat bagaimana dia terlihat seperti berusia 30 tahun. Dia memiliki disiplin dan karakter yang kuat. Dia tidak keras, tapi dia adalah pemimpin yang tepat di mata saya."
Baca juga: Arsenal Menang, William Saliba Dipuji-puji |
"Anda bisa melihat dia luar biasa. Dia berkualitas dan ya, kami melupakan gol bunuh diri karena selama 90 menit dia memiliki permainan yang hebat dan hebat," Xhaka menegaskan.
Arsenal mendapatkan Saliba dari Saint-Etienne pada Juli 2019. Bek asal Prancis itu tetap berada di Saint-Etienne pada musim 2019/2020 dengan status pinjaman.
Saliba kemudian dipinjamkan ke Nice pada musim 2020/2021 dan ke Marseille pada 2021/2022. Tujuannya adalah untuk mendapatkan jam terbang sebelum perkuat Meriam London.
Baca juga: William Saliba Sudah Puaskan Mikel Arteta |
(ran/rin)