Antonio Conte berharap Harry Kane mau meneken kontrak baru secepatnya. Sebab, tidak ada alasan lagi untuk Kane meninggalkan Tottenham Hotspur.
Tottenham memang berubah drastis sejak dipegang Conte. Mereka lebih punya pola permainan dan terpenting adalah mental pemenang mulai muncul di dalam diri para pemain.
Buktinya sejak Maret lalu, Tottenham adalah tim dengan poin terbanyak di Premier League, yakni 35. Sejauh ini, Tottenham sudah tiga kali menang dan sekali seri dari empat pertandingan Liga inggris 2022/2023 berlalu.
Pembelian Tottenham di bursa transfer pun dipuji karena tepat guna untuk membuat skuad lebih tangguh. Dengan situasi yang lebih kondusif maka itu akan berdampak baik untuk para pemain bintangnya, terutama Kane.
Masih segar dalam ingatan ketika Kane meminta cabut musim panas tahun lalu. Adalah Manchester City yang meminatinya dan siap membayar mahal, tapi Tottenham enggan melepas dan sempat membuat Kane frustrasi.
Situasi serupa diyakini takkan terjadi lagi karena Kane harusnya sadar kalau Tottenham saat ini lebih menjanjikan. Maka dari itu, Kane diminta segera meneken kontrak baru agar spekulasi masa depannya bisa tuntas.
"Anda tentu tahu kalau Anda harus menawarkan kontrak baru di saat yang tepat, dengan sebuah proyek. Pemain pun harus paham bahwa ada yang namanya proses, semua orang bergerak ke arah yang sama, saya rasa semua pemain ingin melihat ini," ujar manajer Tottenham Antonio Conte di Sky Sports.
"Saya rasa Harry pastinya bahagai karena melihat situasi tim seperti sekarang. Ada visi, ara tujuan, dan ada kesatauan untuk membuat tim lebih baik dan juga menaikkan kualitas tim seperti keinginannya."
"Opini saya ini hanyalah sedikit dari banyaknya opini di luar sana. Kita bicara soal striker kelas dunia dan pemain yang begitu mewakilii Tottenham saat ini. Saya tentunya ingin dia segera meneken kontrak baru," ungkap Conte.
"Tapi, yang penting saat ini adalah saya bisa melihatnya bahagianya, terlibat dalam segalanya, lalu proyek ini, dan apa yang sedang kami lakukan. Buat saya ini yang terpenting. Lalu, setelahnya biar pemain dan klub yang memutuskan."
(mrp/ran)