Ralf Rangnick mengaku sebenarnya cuma butuh waktu dua pekan untuk mengidentifikasi masalah Manchester United. Tapi menyelesaikan masalahnya tak semudah itu.
Rangnick diangkat sebagai manajer interim oleh Manchester United pada November 2021 silam. Menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat, ia ditugaskan untuk menata ulang tim.
Pelatih asal Jerman ini sendiri punya reputasi sebagai pembangun tim. Rangnick juga dikenal sebagai mentor untuk sejumlah manajer top Jerman sekarang seperti Juergen Klopp dan Thomas Tuchel.
Dalam wawancaranya dengan Der Standard dan dikutip Manchester Evening News, Rangnick mengaku sudah menemukan masalah-masalah utama Manchester United dalam dua pekan. Hanya saja, menghadirkan solusinya tak sesepele itu karena dirinya tak punya banyak opsi.
"Sebagai pelatih atau direktur olahraga, tugasnya adalah untuk mampu mengembangkan berbagai hal dan meminimalisasi faktor peluang sebanyak mungkin," ujarnya.
"Agar Anda mengembangkan tim ke arah di mana Anda menggunakan kendali pertandingan dan gaya sepakbola tertentu untuk menciptakan peluang dengan lebih banyak ketimbang peluang yang didapatkan lawan."
"Sebenarnya tak butuh enam bulan untuk Manchester United melakukan itu. Setelah dua pekan saja, jelas buat saya di mana masalahnya dan apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikannya."
"Tapi pertanyaannya adalah apakah Anda punya opsi untuk mengubah situasi ini?" tambah Rangnick.
Rangnick dan Manchester United pada akhirnya pisah jalan, dengan tim finis keenam di Premier League. MU hanya mengumpulkan 58 poin, terendah dalam sejarah di Premier League.
Ia juga batal menjadi konsultan klub selepas menangani tim sebagaimana kesepakatan awal. Kini Rangnick menangani tim nasional Austria dan MU dipoles Erik ten Hag.
