Lini Belakang MU Masih Kendor, Jaap Stam Siap Bantu!

Lini Belakang MU Masih Kendor, Jaap Stam Siap Bantu!

Bayu Baskoro - Sepakbola
Senin, 12 Sep 2022 16:40 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - MARCH 12: Raphael Varane, Cristiano Ronaldo and Harry Maguire of Manchester United look on during the Premier League match between Manchester United and Tottenham Hotspur at Old Trafford on March 12, 2022 in Manchester, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Manchester United masih kedodoran di lini belakang. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Manchester -

Manchester United masih kedodoran di sektor pertahanan tim. Legenda Setan Merah, Jaap Stam, siap membantu apabila dibutuhkan.

MU masih menempati posisi kelima klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023 dengan 12 poin. Manchester Merah meraih empat kemenangan dan dua kalah dari enam pertandingan yang dijalani.

Marcus Rashford dkk sudah membukukan delapan gol di Premier League, tapi kebobolan dengan jumlah yang sama pula. Hasil buruk bahkan didapat saat laga Liga Europa kontra Real Sociedad, yakni kekalahan 0-1 di Old Trafford.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barisan belakang Manchester United pun menjadi sorotan. Erik ten Hag selaku manajer tim dinilai belum menemukan komposisi pas untuk sektor pertahanan tim.

Padahal, MU punya bek-bek berkualitas semisal Raphael Varane hingga Lisandro Martinez yang baru didatangkan dari Ajax Amsterdam. Dari seluruh pemain bertahan Setan Merah, Harry Maguire yang paling sering dikecam karena dituding blunder melulu.

ADVERTISEMENT

Mantan bek tengah MU, Jaap Stam, ikut prihatin dengan kendornya lini belakang MU. Pria Belanda itu menawarkan diri untuk bergabung ke staf pelatih Ten Hag.

Stam masih menganggur sejak dipecat dari pelatih klub MLS, FC Cincinnati. Dia berharap bisa membantu MU dengan pengalamannya sebagai palang pertahanan Setan Merah.

Stam memang punya catatan mentereng semasa membela MU pada 1998-2001. Dia tampil 127 kali dan mempersembahkan lima titel bergengsi, termasuk menyabet treble 1999.

"Saya belum pernah berbicara dengan United - tidak ada yang menelepon saya tentang apa pun," kata Stam kepada bet365.

"Namun begitulah yang terjadi di sepakbola. Ketika seorang manajer baru masuk, dia membawa orang-orangnya sendiri bersamanya, yang dia tahu dan itu bisa memberinya kepercayaan diri, dan itu mungkin membantunya dengan cara tertentu," sambungnya.

9 Aug 1998: Jaap Stam of Manchester United in action during the FA Charity Shield match against Arsenal at Wembley Stadium in London. Arsenal won 3-0. (Photo by Ben Radford/Getty Images)Jaap Stam sewaktu membela Manchester United. (Foto: Ben Radford/Getty Images)

"Tapi, seperti yang saya katakan sebelumnya, United adalah klub yang saya cintai. Saya tumbuh di sana sebagai individu. Sebagai pemain, itu membuat saya lebih kuat, itu membuat saya seperti sekarang dalam karier."

"Saya membuat sejarah yang sangat positif bersama klub tersebut. Jadi jika mereka membutuhkan saya, atau jika saya dapat membantu mereka, saya selalu bersedia melakukannya," demikian kata Jaap Stam.




(bay/aff)

Hide Ads