Graham Potter jadi manajer baru Chelsea. Buat Potter, inilah bukti yang menunjukkan kalau The Blues lagi penyok di lini belakang dan di lini depan.
Graham Potter gantikan Thomas Tuchel di kursi kepelatihan Chelsea. Potter akan bertugas sampai lima tahun, alias sampai 2027.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Sky Sports, Chelsea sedang remuk redam di awal Liga Inggris musim 2022/2023 ini. Dari enam laga sejauh ini, The Blues menang tiga kali, seri sekali, dan kalah dua kali.
Chelsea memang masih berada di papan atas, sementara di peringkat keenam dengan 10 poin dan hanya minus lima poin dari Arsenal di puncak Klasemen Liga Inggris.
Namun selain itu, Chelsea memang lagi penyok di lini belakang dan lini serang. Dari enam laga, Chelsea baru bikin delapan gol dan kebobolan sembilan gol. Selisih golnya, minus satu dan menjadikannya tim dengan selisih gol terburuk di posisi 10 besar!
![]() |
Baca juga: Sihir Potter yang (Mungkin) Berbahaya |
Perbandingan enam laga awal Liga Inggris Chelsea di musim ini dan musim lalu begitu menohok. Per 90 menit. Chelsea musim lalu rata-rata bisa bikin dua gol per laga kini hanya satu gol.
Musim lalu, rata-rata Chelsea bisa lepas lima tembakan mengarah ke gawang dan kini cuma tiga. Chelsea musim lalu juga rata-rata kebobolan 0,87 per laga kini 1,5 per laga!
Chelsea sejatinya sudah belanja besar-besaran di bursa transfer musim panas ini. Maka, Graham Potter dinilai harus buru-buru membawa The Blues bangkit.
(aff/ran)