Paul Scholes bernostalgia soal masa-masa indahnya di Manchester United. Tapi tidak semuanya indah, kadang ada juga 'bencana' ketika main sama dua pemain ini.
Paul Scholes merupakan salah satu legenda Manchester United, Scholes adalah jebolan akademi MU yang bertransformasi jadi jendral lini tengah.
Scholes bermain di tahun 1994 sampai 2011. Sempat career break, Scholes lanjut lagi main di tahun 2012 sampai 2013 yang selanjutnya pensiun.
Paul Scholes mencatatkan 714 penampilan bersama Manchester United dengan torehan 153 gol dan 75 assist. Total 27 trofi dipersembahkannya, termasuk 11 kali juara Liga Inggris dan dua kali juara Liga Champions.
Scholes pernah berduet dengan beberapa pemain top seperti Roy Keane, Nicky Butt, dan Michael Carrick. Hanya ada dua nama yang disebutnya jadi bencana!
"Saya suka bermain dengan Butt, Keane, dan Carrick. Saya membutuhkan pemain yang mampu membunuh lawan dan memainkan posisinya dengan baik," jelasnya dilansir dari Sky Sports.
Scholes bermain lebih ke depan, sementara tiga nama itu bertugas sebagai gelandang bertahan. Sayangnya, ada dua pemain yang tidak cocok dengan Scholes.
"Ketika bermain dengan Veron, itu bencana," tegasnya.
 Paul Scholes (kiri) dan Veron (tengah) (Foto: Getty Images) |
Juan Sebastian Veron memperkuat Manchester United di tahun 2001 setelah dibeli dari Lazio. Cuma bertahan selama dua tahun, pemain asal Argentina itu dijual ke Chelsea.
Dinilai, Paul Scholes tidak cocok berduet dengan Veron di tengah. Sebab keduanya adalah tipe gelandang yang maju ke depan, apalagi Veron tidak sanggup beradaptasi dengan baik pada permainan keras dan cepat Liga Inggris.
Satu lagi pemain yang tidak cocok dengan Scholes adalah Anderson!
"Saya rasa, saya cuma sekali bermain bareng Anderson. Itu tidak berhasil," cetusnya.
"Dua pemain itu tidak peduli dengan pertahanan, tidak tahu posisi bertahan dengan baik," tutupnya.
