Darwin Nunez dipuji penampilannya kala Liverpool takluk dari Arsenal. Di tengah Liverpool yang sedang medioker, ia jadi tanda-tanda bagus.
Darwin Nunez turun sebagai starter kala Liverpool melawat ke Emirates Stadium, Minggu (10/10/2022) malam kemarin. Ia tampil penuh dan mencetak gol balas untuk gol cepat Gabriel Martinelli.
Tapi penampilannya belum cukup untuk menghindarkan 'Si Merah' dari kekalahan. Meski sempat mampu membalas gol kedua The Gunners melalui kaki Roberto Firmino, namun tuan rumah mengunci kemenangan melalui penalti Bukayo Saka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu bikin Liverpool kini sudah tanpa kemenangan di tiga pertandingan beruntun, dengan sebelumnya imbang kontra Everton dan Brighton & Hove Albion. Musim ini pasukan Juergen Klopp memang masih kesulitan menemukan permainan yang stabil.
Tapi mantan bek Manchester United Gary Neville menilai Liverpool setidaknya patut sedikit bergembira, jika melihat penampilan Nunez. Penyerang 23 tahun itu bermain agresif dan trengginas, terutama saat Luis Diaz belum ditarik keluar karena cedera.
Kombinasinya dengan Diaz menjadi ancaman terbesar buat Arsenal, bahkan golnya dicetak menyambut umpan rekannya tersebut. Pekerjaan rumah Liverpool kini praktis bagaimana menemukan konsistensi permainan dan mengoptimalkan Nunez, apalagi setelah kabar cederanya Diaz.
Gol ke gawang Arsenal menjadi yang ketiga buat Nunez musim ini bersama Liverpool, setelah puasa lima pertandingan. Skors tiga laga karena kartu merah melawan Crystal Palace dinilai menghambatnya, mengingat ia sudah langsung bikin gol di dua partai kompetitif pertama Liverpool.
"Saya pikir dia bermain sangat bagus. Bahkan dalam periode sulit pertandingan buat Liverpool, dia jadi pemain terbaik mereka, tusukannya bagus. Kartu merah saat melawan Crystal Palace itu memukulnya, rasanya tak ada keraguan lagi," kata Gary Neville di siniarnya dan dikutip Football365.
"Tapi saya pikir ada tanda-tanda yang sangat bagus dar Nunez, saya pikir dia tampak sangat tangguh di depan, membuat tusukan-tusukan yang bagus, menekan lawan. Tapi memang ada sesuatu yang hilang, saya tahu para suporter Liverpool akan menjawab lini tengah mereka."
Baca juga: Menuju Akhir Rezim Klopp di Liverpool? |
"Mereka harus bermain dengan empat pemain di depan sekarang, saya rasa untuk mengompensasi fakta bahwa mereka belum punya energi dari tengah untuk mencoba menekan lawan dan tekanan itu runtuh."
"Nunez bukanlah masalahnya, dia bukan problemnya. Ada area-area lain di tim yang jadi masalah. Saya rasa penurunan fisik di babak kedua itu menjadi persoalan terbesar, dengan Arsenal tampak lebih baik, lebih kuat, dan lebih bugar," sambung pria yang kini jadi komentator tersebut.
(raw/krs)