'Sancho dan Antony Kurang Kreatif, Gak Bikin Lawan Takut!'

'Sancho dan Antony Kurang Kreatif, Gak Bikin Lawan Takut!'

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 19 Okt 2022 18:40 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - SEPTEMBER 04: Antony of Manchester United (L) celebrates with Jadon Sancho of Manchester United after scoring their 1st goal during the Premier League match between Manchester United and Arsenal FC at Old Trafford on September 4, 2022 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Simon Stacpoole/Offside/Offside via Getty Images)
Jadon Sancho dan Antony dinilai kurang menggigit (Offside via Getty Images/Simon Stacpoole/Offside)
Manchester -

Antony dan Jadon Sancho dinilai tak cukup bagus untuk menajamkan lini serang Manchester United. Keduanya kurang kreatif dan tak menggigit.

Sancho dan Antony adalah pembelian mahal MU dalam dua musim terakhir. Total MU harus menghabiskan 158 juta paun cuma untuk memboyong keduanya ke Old Trafford.

Sayangnya, performa kedua pemain itu belum sesuai harapan. Sancho sejak musim lalu masih sulit tampil konsisten dan cuma bikin satu gol pada tahun debutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sancho sempat memberikan harapan ketika tancap gas di awal musim dengan tiga gol, sebelum "menghilang" lagi. Antony yang bikin gol debut saat mengalahkan Arsenal 3-1 masih kesulitan beradaptasi dan baru mendonasikan tiga gol sejauh ini.

Statistik ini tentu bukan yang diinginkan oleh manajemen dan fans MU, karena Sancho dan Antony awalnya diharapkan bisa menajamkan lini serang. Apalagi Erik ten Hag selaku manajer sudah mengurangi jatah main Cristiano Ronaldo, top scorer musim lalu dengan 24 gol.

ADVERTISEMENT

Performa kedua pemain depan itu disorot eks bek Setan Merah Rio Ferdinand. Menurut Ferdinand, Sancho dan Antony datar-datar saja, kurang berani menekan bek sayap lawan lewat kecepatan dan kelihaian yang justru jadi keunggulan mereka.

Wajar jika MU baru bikin 19 gol dari 13 pertandingan di seluruh kompetisi atau rataan tak lebih dari 1,1 gol per laga. Rashford sebagai striker pun baru bikin lima gol.

"Kami sepertinya tidak punya kreativitas di sektor itu. Kami biasanya tinggal berikan kepada Nani, Giggs, Becks, lalu Antonio Valencia atau Cristiano ketika mereka melebar," ujar Ferdinand di akun Youtube-nya FIVE.

"Biasanya mereka langsung duel satu lawan satu setelah mendapat bola dari Scholes atau Carrick. Untuk saat ini para pemain kami di posisi itu, malah melebar, mereka tidak berani berduel dengan full-back lawan, tidak menekan mereka," Ferdinand melanjutkan.

"Tim pemenang, tim juara biasanya mengincar situasi satu lawan satu, mereka menunggu momen itu. Mereka mungkin cuma mendapat 2-3 kali kesempatan ketika full-back dalam situasi satu lawan satu.

"Para pemain sayap kami tidak melakukan seperti Bukayo Saka, yang berani berduel dengan bek sayap lawan dan siap menerornya."

"Harusnya mereka lebih berani membuat ruang seperti itu dan tiba-tiba berada di belakang pertahanan lawan. Lalu, tinggal oper ke Rashford, Cristiano, atau bahkan Fernandes untuk jadi gol."

(mrp/krs)

Hide Ads