Bellingham Sempurna buat Liverpool yang Mulai 'Turun Mesin'

Liverpool menunjukkan tanda-tanda turun mesin musim ini. Untuk membenahi lini tengah yang jadi kekuatan utama mereka, Jude Bellingham dianggap paling sempurna.

Liverpool memulai musim dengan sulit, dengan hanya empat kemenangan di 11 laga pertama musim ini. Dalam periode itu, 'Si Merah' empat kali seri dan menelan tiga kekalahan.

Bahkan ketika sudah meraih kemenangan telak 9-0 atas Bournemouth, mereka kesulitan menjaga momentum. Liverpool malah sempat dihajar Napoli 1-4 dan takluk 2-3 dari Arsenal.

Momentum lain lantas didapatkan usai melumat Rangers 7-1. Tapi konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah terbesar karena Liverpool masih tersandung oleh Nottingham Forest dan Leeds United, yang notabene berada di papan bawah Liga Inggris saat ini.

Setidaknya Liverpool mulai menunjukkan kebangkitan, yang dikonfirmasi dengan kemenangan atas Napoli dan Tottenham Hotspur di dua laga teranyar. Mereka selanjutnya perlu mempertahankannya ke dua partai tersisa sebelum jeda Piala Dunia 2022, sementara tantangan tersulitnya adalah restart dengan cepat.

Periode sulit musim ini mengungkap bahwa Liverpool punya masalah, khususnya di lini tengah. Sektor ini menjadi kekuatan utama Liverpool, yang memainkan sepakbola intens dengan pressing tinggi.

Namun sejumlah pemain dianggap sudah kesulitan bermain dengan gaya Liverpool, plus cedera-cedera juga tak membantu. Jordan Henderson dan James Milner yang sudah tak lagi muda dalam sorotan, sedang Naby Keita dan Alex-Oxlade Chamberlain terus dijerat cedera.

Mantan bek Liverpool Jamie Carragher menyodorkan Jude Bellingham sebagai solusi paling pas buat Klopp. Jika mau tetap bertahan di level top, maka klub mesti berani mengeluarkan uang dan menebus pemain Borussia Dortmund itu.

"Persoalan dengan Liverpool musim ini adalah mereka tak punya energi untuk memainkan laga penuh di level intensitas yang mereka tunjukkan musim-musim sebelumnya. Sekarang ini tim-tim menyamai energi mereka, tapi Liverpool belum beradaptasi dengan hal ini," ujarnya di The Overlap, dikutip Football365.

"Laga lawan Arsenal adalah contoh bagus, ketika mereka menghadapi Liverpool di babak kedua, dan itulah sebabnya saya bisa melihat Liverpool menghabiskan 200 juta paun untuk lini tengah pada musim panas."

"Jude Bellingham akan sangat sempurna, tapi dia bakal membutuhkan banyak uang. Ketika Liverpool berbelanja besar sebelumnya, itu dibelanjakan ke kiper (Alisson) dan Virgil van Dijk, yang didatangkan di usia bagus."

"Merekrut Jude Bellingham pasti sangat mahal, tapi itu akan tertebus dalam dua tahun dan orang-orang akan melihatnya sebagai pembelian bagus. Di usianya, Anda akan memilikinya selama setidaknya lima tahun sebelum dia pindah, yang mana sebuah investasi bagus buat klub," ujarnya menjelaskan.