Boehly Sembrono, Chelsea Bisa Butuh Bertahun-tahun untuk Pulih

Boehly Sembrono, Chelsea Bisa Butuh Bertahun-tahun untuk Pulih

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Selasa, 15 Nov 2022 08:00 WIB
Chelseas English midfielder Conor Gallagher reacts after missing a goal scoring opportunity during the English Premier League football match between Newcastle United and Chelsea at St James Park in Newcastle-upon-Tyne, north east England on November 12, 2022. - RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. (Photo by ANDY BUCHANAN / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. (Photo by ANDY BUCHANAN/AFP via Getty Images)
Chelsea merosot di lima pertandingan terakhir. (Foto: AFP via Getty Images/ANDY BUCHANAN)
Jakarta -

Performa Chelsea belakangan ini memperkuat keyakinan Gary Neville bahwa mereka membuat keputusan sembrono. Bisa butuh bertahun-tahun untuk The Blues pulih.

Chelsea berbelanja besar musim panas lalu, menghabiskan lebih dari 250 juta paun. Mereka membeli pemain-pemain seperti Wesley Fofana, Marc Cucurella, Raheem Sterling, dan Kalidou Koulibaly.

Tapi persoalannya adalah bahkan setelah belanja besar itu, Chelsea goyah dan kemudian memecat Thomas Tuchel. Mereka lantas menunjuk Graham Potter sebagai pengganti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil-hasil bersama Potter sempat bagus, tak terkalahkan di sembilan pertandingan. Akan tetapi mereka kalah empat kali dalam lima partai terakhir, yang membuat klub kembali dalam sorotan.

Mantan bek Manchester United Gary Neville sejak awal melihat ada kesalahan penanganan dari manajemen. Seperti diketahui pemilik klub Todd Boehly menangani sendiri bursa transfer musim panas lalu dan melakukannya dengan sembrono.

ADVERTISEMENT

Fakta bahwa ia kemudian memecat Tuchel menghadirkan tanda tanya, proyek seperti apa yang ia inginkan sebenarnya. Neville tetap pada keyakinannya bahwa tim Chelsea yang saat ini butuh diberikan waktu untuk bisa optimal dan suporter mesti siap mereka tak akan cukup berdaya saing dalam waktu dekat.

"Saya dihabisi para suporter Chelsea pada awal musim, tapi saya enggak kaget dengan apa yang sekarang terjadi ke Chelsea. Ada semua cap bahwa ini sebuah proyek yang akan memakan waktu," ujarnya dalam siniar Sky Sports, dikutip Metro.

"Kalau melihat lagi apa yang terjadi di awal musim, tak ada keraguan bahwa proyek ini ditangani dengan kasar, dengan cara bursa transfer ditangani. Bursa transfer itu bisa membawa Chelsea hingga bertahun-tahun lagi untuk pulih, kalau mereka tak mengatasinya dengan benar," sambungnya.




(raw/nds)

Hide Ads