Cristiano Ronaldo tahu betul akan dikritik dan bikin sejumlah orang kecewa dengan pernyataannya soal Manchester United. Tapi ia sudah mantap dengan pilihannya.
Cristiano Ronaldo blak-blakan soal situasinya di Manchester United dalam wawancara dengan Piers Morgan, selebritas ternama Inggris. Dalam wawancara itu, megabintang 37 tahun tersebut mengaku merasa dikhianati oleh MU.
Mulai dari klaim bahwa sejumlah orang di klub, termasuk Manajer Erik ten Hag, berupaya mendepaknya. Ia juga mengaku tak punya respek terhadap Ten Hag karena merasa tak dihormati oleh manajer asal Belanda tersebut.
Ronaldo turut menyoroti lambannya progresi di MU sepeninggal Sir Alex Ferguson, sehingga klub ketinggalan zaman. Mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu lantas mengakui kesalahannya saat meninggalkan stadion lebih cepat di laga lawan Tottenham Hotspur.
Ronaldo menjelaskan bahwa ia terprovokasi oleh keputusan Erik ten Hag yang hendak memainkannya di tiga menit terakhir laga. Dari sanalah hubungannya dengan manajer MU itu kian runcing.
Keputusan Ronaldo menyerang MU ini dikecam sejumlah pihak, termasuk mantan-mantan rekannya seperti Gary Neville dan Wayne Rooney. Tapi ia menegaskan tahu apa yang dia lakukan.
"Mereka mengkritik saya ketika saya diam, tentu saja mereka akan mengkritik saya ketika saya benar-benar bicara, lebih keras lagi. Tapi itu sesuatu yang bisa saya hadapi," ujarnya dikutip Sky Sports.
"Saya tahu saya akan mengecewakan sejumlah orang. Mungkin saya akan berbaikan dengan sejumlah orang. Tapi yang terjadi ya terjadilah. Hidup itu sulit, kita punya rintangan dalam kehidupan kita."
"Dan saya akan terus berlari untuk melawan orang-orang yang tak percaya dengan saya. Saya ingin orang-orang tahu mereka keliru. Sulit, sulit bagi saya untuk bilang saya tak akan kembali ke Manchester United. Tapi terlepas dari itu, seperti yang Anda bilang, ini...mari kita lihat saja apa yang akan terjadi," imbuh Ronaldo.
Simak Video "Video: Ronaldo Lanjut di Al Nassr, Gajinya Bikin Geleng-geleng Kepala"
(raw/pur)