Guardiola Ancam Cabut dari Manchester City, Kenapa tuh?

Guardiola Ancam Cabut dari Manchester City, Kenapa tuh?

Afif Farhan - Sepakbola
Minggu, 01 Jan 2023 17:30 WIB
LEEDS, ENGLAND - DECEMBER 28: Pep Guardiola, Manager of Manchester City look on ahead of  the Premier League match between Leeds United and Manchester City at Elland Road on December 28, 2022 in Leeds, England. (Photo by Tom Flathers/Manchester City FC via Getty Images)
Foto: Manchester City FC via Getty Ima/Tom Flathers
Manchester -

Bagai petir di siang bolong, Pep Guardiola menyebut dirinya akan cabut di Manchester City walau baru perpanjang kontraknya sampai 2025. Ada apa, Pep?

Pep Guardiola baru memperpajang kontraknya di Manchester City sampai akhir Juni 2025, pada akhir November kemarin. Sebelumnya, kontrak pria asal Spanyol itu akan habis di musim panas 2025.

Pep Guardiola sudah mengarsiteki Manchester City sejak tahun 2016. The Citizens disulapnya jadi tim perkasa di daratan Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guardiola sudah persembahkan empat titel juara Liga Inggris, satu kali Piala FA, empat kali Carling Cup/Carabao Cup, dan dua kali Community Shield.

Cuma trofi Liga Champions yang belum dipersembahkannya. Itu juga yang disinyalir jadi alasan Guardiola untuk bertahan lebih lama.

ADVERTISEMENT
MANCHESTER, ENGLAND - MAY 23: Pep Guardiola, Manager of Manchester City celebrates with the Premier League Trophy as Manchester City are presented with the Trophy as they win the league following the Premier League match between Manchester City and Everton at Etihad Stadium on May 23, 2021 in Manchester, England. A limited number of fans will be allowed into Premier League stadiums as Coronavirus restrictions begin to ease in the UK. (Photo by Michael Regan/Getty Images)Pep Guardiola bawa City jadi Raja di Liga Inggris dalam beberapa musim terakhir (Foto: Getty Images/Michael Regan)

Dilansir dari BBC, Pep Guardiola baru-baru ini justru melempar pernyataan tajam. Guardiola ancam cabut dari Manchester City!

"Saya tidak akan menjadi seperti Sir Alex atau Wenger (berlama-lama melatih di suatu klub-red). Kontrak itu hanya kertas, saya memperpanjangnya karena saya masih bisa merasa melatih dengan bagus," terangnya.

"Jika saya merasa ada sesuatu yang 'rusak' di klub ini, saya akan mengundurkan diri secepatnya walau masih terikat kontrak," sambungnya.

Pep Guardiola tidak menjelaskan apa arti kata rusak yang disampaikannya itu. Muncul rumor, mungkin ada tensi panas antara Guardiola dengan para petinggi klub. Tapi, masih sebatas rumor.

"Pada akhirnya, semua adalah soal hasil akhir," tutupnya.

(aff/nds)

Hide Ads