Koulibaly Kesulitan di Chelsea karena ...

Eks pemain Chelsea William Gallas meyakini, Kalidou Koulibaly butuh lebih banyak waktu beradaptasi. Koulibaly memang kesulitan di musim debutnya dengan Chelsea.

Setelah delapan musim yang sukses di Napoli, Koulibaly hengkang ke Chelsea. Pemain internasional Senegal itu ditebus seharga 33 juta pound sterling dan menyepakati kontrak berdurasi empat tahun pada musim panas lalu.

Koulibaly tampil meyakinkan di dua pertandingan pertamanya. Satu gol dibuat Koulibaly saat Chelsea diimbangi Tottenham pada Agustus silam, tapi setelahnya performa si pemain kurang konsisten.

Sejauh ini Koulibaly sudah membuat total 18 penampilan untuk the Blues, termasuk 12 penampilan di Liga Inggris. Chelsea sudah tujuh kali kalah dan delapan kali menang, serta cuma enam kali clean sheet.

Namun, toh Koulibaly bukan satu-satunya pemain Chelsea dangan performa buruk di paruh pertama musim ini. Pasalnya, si Biru toh tidak berdaya usai terjerumus ke peringkat 10 klasemen Liga Inggris, dan sudah terdepak di babak ketiga Piala FA dan Carabao Cup.

Gallas menilai, kesulitan pemain berusia 31 tahun itu dipengaruhi perbedaan gaya bermain di sepakbola Italia dan Inggris. "Kalidou Koulibaly kesulitan di Chelsea karena itu adalah liga dan gaya yang berbeda," ungkap pria Prancis itu kepada Genting Casino, yang dikutip Metro.

"Bermain di Inggris itu dan bermain di Italia adala dua hal yang berbeda. Rekan-rekan setim anda berbeda. Anda bukan bek terbaik di tim anda. Di Napoli, dia memang yang terbaik, tapi di Chelsea, ini berbeda," sambung pemain yang dulu pernah bermain untuk Arsenal dan Tottenham Hotspur ini.

"Anda bukan pemain utamanya jadi anda harus beradaptasi. Menurut pendapat saya, ketika anda datang dari liga yang berbeda, anda butuh setidaknya setahun untuk beradaptasi terutama ketika anda sudah berkeluarga. Jadi anda butuh beradaptasi," Gallas menyimpulkan tentang Koulibaly.