Sedihnya Lampard Harus Berpisah Jalan dengan Everton

Frank Lampard akhirnya buka suara soal pemecatannya dari kursi manajer Everton. Super Frank sedih karena harus meninggalkan Goodison Park.

Everton memecat Lampard pada Senin (23/1/2023). Pemecatan tersebut tidak lama setelah Merseyside Biru tumbang 0-2 di tangan West Ham United dalam lanjutan Premier League.

Lampard dipecat karena dinilai gagal mendongkrak Everton. Jordan Pickford cs terdampar di posisi 19 klasemen sementara Liga Inggris dengan 15 poin dari 20 pertandingan.

Frank Lampard total memimpin Everton selama 44 pertandingan sejak menjadi manajer tim pada 31 Januari 2022. Rekor yang dihasilkannya bisa dibilang buruk: Hanya 12 kemenangan, 8 imbang, dan 24 kali kalah!

Lampard sempat 'membisu' usai dipecat Everton dan baru berkomentar empat hari kemudian. Mantan manajer Chelsea itu mengucapkan terima kasih kepada fans dan minta maaf karena gagal membantu tim ke posisi lebih tinggi.

"Datang ke Everton tahun lalu, saya tahu kami berada dalam momen yang sulit dan saya akan selalu bangga dengan kerja luar biasa dan dukungan dari semua orang yang terlibat untuk mempertahankan tim di Premier League musim lalu," tulis Lampard di akun Instagram miliknya.

"Terima kasih kepada semua orang yang memainkan peran mereka saat seluruh klub bersatu. Saya tidak akan pernah melupakan malam luar biasa melawan Palace yang kami alami bersama," sambungnya.

View this post on Instagram

A post shared by Frank Lampard (@franklampard)

"Saya ingin berterima kasih kepada semua warga Everton atas sambutan yang Anda berikan kepada diri saya, staf saya, dan keluarga saya. Ini benar-benar klub spesial dengan hati yang besar, dan sejarah yang luar biasa."

"Saya kecewa karena kami tidak bisa mencapai lebih banyak bersama dan berharap semua pemain dan semua orang di Everton FC mendapatkan yang terbaik untuk masa depan," demikian kata Frank Lampard.