Mason Greenwood Bebas dari Semua Dakwaan di Kasus Perkosaan

Penyerang Manchester United Mason Greenwood dibebaskan dari semua dakwaan kekerasan seksual. Ia sebelumnya menghadapi tiga dakwaan.

Greenwood tersandung kasus kekerasan seksual terhadap kekasihnya pada Januari 2022 lalu. Dia didakwa atas tiga hal, percobaan pemerkosaan, tindakan mengontrol dan memaksa, lalu penyerangan.

Pemain 21 tahun itu sempat ditahan, tapi kemudian dibebaskan dengan jaminan. Mulanya persidangan dijadwalkan digelar 27 November tahun ini.

Namun kemudian Crown Prosecution Service (CPS) mengumumkan bahwa proses pidana dihentikan. Meski demikian, mereka juga mendorong jika ada pihak lain yang merasa jadi korban dalam kasus serupa untuk melapor.

"Kami punya kewajiban untuk menjaga kasus ini terus dalam peninjauan. Dalam kasus ini, kombinasi dari mundurnya saksi-saksi kunci dan materi baru yang muncul berarti tak ada lagi prospek hukuman yang realistis," ungkap CPS seperti dikutip Sky Sports.

"Dalam situasi ini, kami di bawah kewajiban untuk menghentikan kasusnya. Kami sudah menjelaskan keputusan kami ke semua pihak."

"Kami akan selalu mendorong jika ada korban lain untuk maju dan melapor ke polisi, dan kami akan melakukan penuntutan di manapun uji hukum kami terpenuhi."

Manchester United pada 30 Januari 2022 mengumumkan bahwa Greenwood tidak akan beraktivitas di klub sampai pemberitahuan selanjutnya, akibat kasus ini. Belum ada komentar lain dari MU menyusul perkembangan terbaru.