Jadi Graham Potter Berat, Kamu Nggak Akan Kuat

Jadi Graham Potter Berat, Kamu Nggak Akan Kuat

Afif Farhan - Sepakbola
Senin, 20 Feb 2023 20:00 WIB
Chelsea Manager Graham Potter watches during the champions League soccer match between Chelsea and Red Bull Salzburg at the Stamford Bridge in London, England, in London , England, Wednesday, Sept. 14, 2022. (AP Photo/Leila Coker)
Foto: AP/Leila Coker
London -

Chelsea masih terus-terusan kalah, Graham Potter sang manajer jadi kambing hitamnya. Gary Neville kirim simpati, untuk Potter yang berada di masa sulit.

Chelsea sudah habiskan nyaris Rp 9 triliun untuk belanja pemain di dua bursa transfer musim ini. Walhasil, jauh panggang dari api.

The Blues terdepak di Piala FA dan Carabao Cup, juga terjerembab ke peringkat ke-10 Liga Inggris. Pun di Liga Champions, mesti kalahkan Dortmund minimal 2-0 di leg kedua babak 16 besar Maret nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cuma sekali menang di 10 laga terakhir, jelas Chelsea tidak baik-baik saja. Punya setumpuk pemain muda berpotensi, nyatanya Graham Potter tidak bisa sim salabim meramunya.

"Potter berada di bawah tekanan besar. Anda bisa melihat hal itu di wajahnya," kata pundit sepakbola yang juga eks pemain MU, Gary Neville seperti dilansir dari Sky Sports.

ADVERTISEMENT

"Chelsea sepertinya ingin melakukan segalanya dengan benar. Mereka memecat Tuchel dan digantikan Potter bersama tim kepelatihannya, lalu investasi besar-besaran, tetapi... Chelsea harus sabar," tambahnya.

NEWCASTLE UPON TYNE, ENGLAND - NOVEMBER 12:  Dejected players of Chelsea at full time during the Premier League match between Newcastle United and Chelsea FC at St. James Park on November 12, 2022 in Newcastle upon Tyne, United Kingdom. (Photo by Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)Graham Potter (tengah) (Foto: Getty Images/Robbie Jay Barratt - AMA)

Gary Neville tahu betul bagaimana tekanan menjadi seorang pelatih. Neville menjelaskan, tidak mudah dan instan untuk meramu tim dengan jumlah 33 pemain. Ditambah waktu kompetisi yang padat, maka segalanya bisa ambyar!

"Potter adalah pelatih yang bagus dan penuh permainan terukur. Namun dirinya juga punya tekanan di hadapan 33 pemain yang meminta untuk dimainkan tiap pekan," jelasnya.

"Mereka pemain bagus, bukan pemain junior. Bahkan tidak mungkin berlatih dengan jumlah pemain seperti itu, mungkin cuma 16 paling banyak 20 pemain," tambahnya.

Gary Neville tahu, Chelsea adalah klub besar yang menuntut para manajernya untuk raih trofi setiap musim. Namun kini, The Blues dalam ujian besar untuk bisa (terus) bersabar.

"Chelsea sedang diuji, sebagaimana pemilik klub manapun yang sudah belanja banyak tapi hasilnya malah cuma di papan tengah klasemen," ungkap Neville.

"Saya bilang sejak awal, 'Chelsea itu kacau' karena investasi gila-gilaannya. Saat ini, cuma waktu yang dibutuhkan Graham Potter untuk membangun proyek jangka panjangnya," paparnya.

"Potter sedang membangun tim tapi pasti pemilik klub menuntut hasil yang bagus, itu pasti menjadi konflik," tutupnya.

(aff/krs)

Hide Ads