.webp)
William Saliba menjelaskan ambisinya saat sudah mendapatkan kepercayaan sebagai pemain inti di Arsenal. Dia ingin segera meraih trofi pertamanya.
Arsenal mendapatkan Saliba dari Saint-Etienne pada musim panas 2019. Namun, dia tak langsung menjadi pemain Meriam London karena tetap bersama Saint-Etienne selama musim 2019/2020 dengan status pinjaman.
Saliba kembali ke Arsenal pada awal musim 2020/2021. Selama musim tersebut cuma tampil melawan MK Dons pada laga pramusim dan duduk manis di bangku cadangan saat Arsenal mengalahkan Liverpool lewat adu penalti di Community Shield.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bek muda asal Prancis itu kemudian dikirim ke Arsenal U-23. Saliba selanjutnya dipinjamkan ke Nice pada Januari 2021 dan selama musim 2021/2022 membela Marseille.
Baca juga: Arsenal Pede Lagi Usai 'Buka Puasa' |
Manajer Mikel Arteta perlahan percaya dengan kemampuan pemain berusia 21 tahun itu setelah tampil 52 laga untuk Marseille. Sepanjang musim ini pun, Saliba tak tergantikan mengisi lini belakang Arsenal.
"Saya tidak memainkan satu pertandingan pun di sini, jadi saya selalu memikirkannya. Saya tidak bisa meninggalkan klub yang luar biasa ini tanpa bermain, jadi saya selalu berpikir untuk kembali dan bermain," kata Saliba seperti dikutip situs resmi Arsenal.
"Sebelum saya kembali, saya ingin memainkan setiap pertandingan, tetapi saya tidak tahu apakah itu akan terjadi. Saya bekerja keras dan semua orang di klub membantu saya menjadi starter yang baik, tetapi itu belum selesai. Saya harus terus maju dan berlatih keras karena kami semua bagus; bahkan para pemain yang bukan starter. Kami semua berada di level yang sama jadi ini persaingan yang bagus."
Saliba belum pernah merasakan mengangkat trofi sepanjang karier profesionalnya. Dia berharap pada musim ini bisa merasakannya.
"Saya ingin memenangkan segala kemungkinan di sini, dan mengembalikan klub ke puncak. Saya ingin memenangkan setiap gelar," Saliba mengungkapkan.
"Kami semua ingin memenangkan Premier League, dan saya tidak pernah memenangkan trofi jadi itulah mengapa saya bekerja setiap hari, tetapi kami tahu kami memiliki 15 pertandingan tersisa dan itu tidak akan mudah. Kami harus fokus dan tidak pernah menyerah karena Premier League itu sulit," tegasnya.
(ran/adp)
