.webp)
Newcastle United harus takluk dari Manchester United di final Carabao Cup 2022/2023. The Magpies lagi-lagi jadi pecundang di partai puncak.
Newcastle melaju ke partai final pertamanya sejak Piala FA 1999, saat menghadapi MU di Wembley, Minggu (26/2/2023) malam WIB. Ini seperti awal dari dinasti Arab Saudi di klub itu.
Mumpung performa tim lagi bagus-bagusnya musim ini, ada harapan untuk bisa menuntaskan dahaga gelar yang sudah berlangsung lebih dari setengah abad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Newcastle kesulitan mengimbangi permainan MU yang juga lagi menanjak musim ini. Meski menguasai 62 persen ball possesion, Newcastle cuma bikin dua attempts on target dari total 13 percobaan.
Newcastle menuntaskan pertandingan dengan kekalahan 0-2 usai gol-gol Casemiro dan bunuh diri Sven Botman bersarang di gawang Loris Karius pada menit ke-33 dan ke-39.
Baca juga: Fernandes: Siap-siap Tsunami Trofi, MU! |
Baca juga: Dan Erik Ten Hag Berdansa-dansa... |
Newcastle harus memendam hasrat untuk meraih trofi mayor pertamanya sejak 1955, atau yang pertama sejak menjuarai Piala Inter-Fair pada 1968.
Lagi-lagi mereka jadi pecundang. Sebab dalam 68 tahun terakhir, Newcastle lima kali masuk ke final, tiga Piala FA dan dua Piala Liga Inggris, tapi selalu gagal.
Apalagi Newcastle juga mencatatkan diri sebagai tim dengan rentetan kekalahan terpanjang di Wembley, yakni sembilan kali sejak Piala FA 1974.
Meski kecewa, manajer Newcastle Eddie Howe tetap bangga dengan pencapaian anak asuhnya dan berharap ini bisa jadi pelecut untuk bisa lebih baik ke depannya.
"Kami boleh bangga dengan performa kami, tapi kami memang kurang membunuh di depan gawang. Kami tidak ingin hasil di final ini merusak fokus tim. Para pemain sudah memberikan segalanya," ujar Howe di Sky Sports.
"Ini proses, kami ingin rutin ada di sini. Jalan masih panjang untuk menjadi tim seperti yang kami inginkan."
