.webp)
Arsenal dihajar Manchester City pada laga yang dianggap 'final' Premier League musim ini. The Gunners dianggap gagal menangani Erling Haaland dalam laga ini.
Arsenal kalah 1-4 dari Manchester City di Etihad Stadium, Kamis (27/4/2023) dini hari WIB, pada lanjutan Liga Inggris. Mereka sudah kebobolan pada menit ketujuh oleh Kevin de Bruyne, menandai start yang nyaman buat tuan rumah.
Manchester City lantas mencetak tiga gol lain lewat John Stones, De Bruyne, dan Erling Haaland. Sementara Arsenal cuma sempat membalas sekali melalui Rob Holding pada penghujung laga, untuk mengubah skor menjadi 1-3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsenal kesulitan membendung Manchester City di laga ini. Mereka tertekan dan tak mampu mengembangkan permainan, kecuali untuk sesaat saja di babak kedua.
Tak heran kalau Arsenal cuma melepaskan dua peluang on target berbanding sembilan punya Man City. Bek legendaris Arsenal Martin Keown menyebut satu momen yang menentukan arah permainan.
Itu adalah saat Rob Holding kalah dalam duel pertama dengan Erling Haaland pada perebutan bola udara di area tengah. Duel itu berujung gol pertama Man City dan menandai leluasanya Haaland di pertahanan Arsenal.
Baca juga: Arsenal Kalah Kelas dari Man City |
"Kalau saya yang main, saya akan fokus ke Haaland. Holding kalah dalam pertarungan itu. Duel pertama, itulah saat mereka kebobolan gol pertama," ungkap Keown kepada BT Sport dilansir Metro.
"Dia mesti kasih tanda, harus tunjukkan kekuatan fisik, mungkin sampai terima kartu kuning. Tapi Haaland bisa leluasa mondar-mandir di lapangan dan seringkali tampak terlalu mudah."
"Itu sesuatu yang harus dipelajari oleh para bek muda Arsenal ini, dan harus dipelajari dengan cepat," imbuhnya.
(raw/ran)
