.webp)
Erling Haaland bukanlah striker Norwegia pertama yang berkiprah di Liga Inggris. Namun ia dinilai merupakan sosok 'paling sempurna' di antara para pendahulunya.
Pada era 1990-an, pernah ada sejumlah bintang dari negeri di utara Eropa itu yang melekat di ingatan suporter sepak bola. Untuk posisi penyerang, ada Tore Andre Flo, Ole Gunnar Solskjaer, Steffen Iversen, Jan Age Fjortoft, hingga Jostein Flo.
Karier mereka tak semuanya mengilap. Kalau urusannya trofi, mungkin Solskjaer yang paling sukses karena ia membela Manchester United. Ia memenangi 12 trofi, termasuk membantu Setan Merah meraih treble di tahun 1999.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Solskjaer, salah satu striker Norwegia tersukses yang pernah ada. Foto: Hulton Archive/Getty Images |
Dua dekade berlalu, ada Haaland yang kini bersinar bersama Manchester City. Di musim perdananya, ia langsung mencetak rekor 36 gol dalam 35 laga di Premier League. Secara keseluruhan, ia mencetak 52 gol dalam 52 laga.
Haaland juga berpeluang menyamai rekor Solskjaer pada 1999 silam. Ia sudah memenangi Liga Inggris dan Piala FA musim ini, dan Man City diunggulkan menang dalam final Liga Champions akhir pekan ini melawan Inter Milan berkat keberadaannya.
Lars Bohinen, eks pemain Timnas Norwegia yang juga rekan setim ayah Haaland, Alfie di Nottingham Forest pada 1990-an, melihat penyerang 23 tahun itu adalah striker yang komplet. Tak cuma dari genetik, namun juga gaya bermain.
Haaland memiliki ayah dan ibu yang dulunya atlet, dan itu berpengaruh pada pembentukan fisiknya. Namun aksinya di lapangan dinilai merupakan perpaduan striker-striker Norwegia di masa lalu.
"Dia memiliki kecepatan dan gaya berlari seperti ayahnya, serta campuran fisik dari ayah dan ibunya. Sebagai pemain, dia itu paket komplet, tak ada yang sama dengannya," ujar Bohinen kepada The Guardian.
"Di dalam dirinya ada teknik penyelesaian akhir mirip Solskjaer, ada juga teknik bermain Tore Andre Flo dan Jan Age Fjortoft, dan sejumlah kondisi fisiknya mirip Jostein Flo."
"Dia bisa membaca permainan dengan hebat pula, dan perpaduan segala hal itu yang membuatnya sulit dihentikan. Dia itu unik dan tak banyak pemain yang sepertinya," tegas Bohinen.
(adp/mrp)
