Everton Selalu Ditekan, tapi Menang Kemudian

Everton Selalu Ditekan, tapi Menang Kemudian

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 11 Des 2023 20:15 WIB
Soccer Football - Premier League - Everton v Chelsea - Goodison Park, Liverpool, Britain - December 10, 2023 Evertons Abdoulaye Doucoure celebrates scoring their first goal with Dwight McNeil Action Images via Reuters/Jason Cairnduff NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.
Everton selalu ditekan lawan, tapi bisa menang (Action Images via Reuters/JASON CAIRNDUFF)
Liverpool -

Everton boleh selalu didominasi dan ditekan lawan-lawannya. Tapi, The Toffees lebih sering lepas dari tekanan untuk kemudian menang.

Everton baru saja meraih tiga poin saat berduel dengan Chelsea di Goodison Park, Minggu (10/12/2023) malam WIB. Mereka menang 2-0 lewat gol-gol Abdoulaye Doucoure dan Lewis Dobbin.

Kemenangan yang diraih dengan perjuangan keras mengingat Everton didominasi sepanjang 90 menit. Mereka cuma menguasai 27 persen ball possesion dan membuat lima attempts on target dari total sembilan.

Sementara Chelsea lebih dominan dengan 16 attempts, tapi cuma empat yang mengarah ke gawang. Everton bahkan cuma melepaskan 259 umpan sepanjang 90 menit.

Tapi, melihat kemenangan-kemenangan Everton musim ini, hasil yang didapat atas Chelsea tidaklah mengherankan. Pasalnya Everton memang terbiasa menang dengan persentase ball possesion kecil.

Ini jadi kali ketujuh Everton menang dengan penguasaan bola di bawah 50 persen sepanjang musim ini. Jumlah terbanyak di antara tim-tim lain. Wajar jika Everton membiarkan lawan menguasai bola lama-lama, sebelum dihantam balik lewat gol-gol mematikan.

Kemenangan yang membawa Everton menjauhi zona degradasi dengan keunggulan empat poin atas Luton Town di posisi ke-18. Everton yang kini ada di urutan ke-17 harusnya bisa di atas Chelsea, posisi ke-10, andaikan tidak ada pemotongan poin.

Manajer Sean Dyche juga menyudahi rekor buruknya ketika bertemu Chelsea, karena ini adalah kemenangan pertama dari 11 duel terakhir, sejak Agustus 2017.

"Ini adalah hasil dari upaya maksimal para pemain untuk menang dan saya rasa mentalitas pemain semakin kuat," ujar Dyche di situs resmi klub.




(mrp/cas)

Hide Ads