.webp)
Pep Guardiola merasa telah menamatkan tantangannya di Manchester City. Sudah meraih semua trofi top yang bisa diraih, apa selanjutnya?
Setelah membawa Manchester City menjuarai Liga Champions, yang dengan itu pula meraih treble, Pep Guardiola melanjutkannya ke tahap lebih jauh. Man City selanjutnya memenangi Piala Super Eropa dan pada Desember ini, mereka jadi juara dunia.
Manchester City mengalahkan Fluminense 4-0 dalam final Piala Dunia Antarklub di Jeddah, Arab Saudi, untuk melengkapi koleksi trofi. Ini berarti The Citizens sudah meraih semua gelar top yang bisa dimenangi, tiga di antaranya (Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub) didapatkan pertama kalinya di 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencapaian ini mengantarkan Man City ke jajaran elite. Gelar Eropa dan dunia memang menjadi ambisi besar klub milik Sheikh Mansour itu setelah menguasai Inggris dalam satu dasawarsa terakhir.
"Saya punya firasat bahwa tugas sudah usai. Saya memikirkannya ketika kami memenangi Liga Champions, tapi lalu saya teringat Piala Super (Eropa), kami belum punya, Piala Dunia (Antarklub), kami belum punya," ujar Manajer Man City Pep Guardiola.
Baca juga: Guardiola Rajanya Piala Dunia Antarklub |
"Sekarang kami punya segalanya," imbuhnya dikutip BBC.
Semua titel sudah ditamatkan, lalu apa lagi buat Guardiola? Kontraknya bersama Man City masih tersisa sampai Juni 2025.
"Sekarang kami pergi ke toko, beli buku tulis lainnya, dan mulai menulis cerita lagi," cetus eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich ini.
Baca juga: Man City di 2023: Juara, Juara, Juara |
(raw/mrp)
