Duh, Rashford dan Fernandes Dianggap Beban MU

Duh, Rashford dan Fernandes Dianggap Beban MU

Bayu Baskoro - Sepakbola
Selasa, 27 Feb 2024 09:40 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester United v Manchester City - Old Trafford, Manchester, Britain - January 14, 2023 Manchester Uniteds Bruno Fernandes and Marcus Rashford celebrate after the match REUTERS/Phil Noble EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications.  Please contact your account representative for further details.
Bruno Fernandes dan Marcus Rashford. (Foto: REUTERS/PHIL NOBLE)
Manchester -

Manchester United disarankan segera melepas Marcus Rashford dan Bruno Fernandes. Keduanya dianggap sebagai beban tim.

Rashford lagi melempem bersama MU musim ini. Bomber 26 tahun itu baru bikin 5 gol dalam 31 pertandingan di semua kompetisi.

Tidak hanya itu, Rashford juga bikin ulah di luar lapangan. Dia pernah absen latihan tim setelah dugem dua hari di Irlandia Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan pemain Arsenal, Perry Groves, menganggap Marcus Rashford bukan pemain yang dibutuhkan Manchester United saat ini. Selain Rashford, Bruno Fernandes juga jadi sasaran kritikannya.

Di mata Groves, Fernandes belum layak menyandang kapten tim. Bintang Portugal itu dinilai tak punya kememimpinan di lapangan.

ADVERTISEMENT

"Manchester United masih busuk. Erik ten Hag berenang melawan arus," kata Groves, dilansir dari TalkSPORT.

"Jika Anda adalah manajer baru, dua pemain yang akan langsung saya singkirkan adalah Bruno Fernanes dan Marcus Rashford. Semuanya salah dengan Manchester United. Mereka malas," sambungnya.

"Bruno Fernandes tidak pernah menjadi kapten dalam sejuta tahun - saya mengatakan itu setelah mereka kalah 7-0 di Anfield dan dia kerjanya cuma mengangkat kaus kaki atau tulang keringnya atau apa pun."

"Hal lain yang melambangkan hal ini adalah bahwa gol Alex Iwobi adalah gol serangan balik yang brilian - pada saat Iwobi mencetak gol tersebut, Victor Lindelof belum mencapai garis tengah dan dia adalah seorang bek," jelasnya, merujuk kekalahan MU dari Fulham akhir pekan lalu.

(bay/adp)

Hide Ads