Haaland Dikritik Keane, Guardiola Pasang Badan

Haaland Dikritik Keane, Guardiola Pasang Badan

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 03 Apr 2024 11:20 WIB
Soccer Football - Premier League - Manchester City v Arsenal - Etihad Stadium, Manchester, Britain - March 31, 2024 Manchester City manager Pep Guardiola and Erling Braut Haaland with Arsenals Gabriel after the match REUTERS/Carl Recine NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 45 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS.
Erling Haaland dikritik, Pep Guardiola membela (REUTERS/Carl Recine)
Manchester -

Performa buruk Erling Haaland di laga kontra Arsenal membuatnya dikritik habis Roy Keane. Manajer Manchester City Pep Guardiola pasang badan.

City diredam Arsenal saat keduanya bertemu di Etihad Stadium, Minggu (31/3/2024) malam WIB kemarin. Meski tampil dominan, City kesulitan untuk membongkar pertahanan Arsenal.

Haaland jadi pemain paling disorot mengingat tugas utamanya adalah mesin gol City. Dia tidak bisa melepaskan sama sekali tembakan ke gawang dari empat kali percobaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan dia jadi pemain City paling sedikit menyentuh bola, yakni 23 kali. Performa inilah yang membuat Haaland disemprot habis-habisan oleh Keane yang notabene legenda Manchester United.

Menurut Keane, Haaland tampil layaknya pemain klub League Two atau setara divisi empat. Kritik ini langsung dibalas Guardiola yang tentunya membela Haaland.

ADVERTISEMENT

Menurut pria asal Spanyol itu, kegagalan Haaland bikin gol adalah tanggung jawab seluruh pemain karena tidak bisa memberikan suplai bola matang.

"Saya tidak setuju dengannya (Roy Keane), tentu saja tidak. Dia adalah pemain depan terbaik di dunia dan dia membantu kami memenangi trofi yang kami rebut musim lalu. Erling luar biasa," ujar Guardiola seperti dikutip France24.

"Erling bukanlah alasan kami tidak bisa bikin banyak peluang. Standar Erling begitu tinggi dan semua orang tentu mengharapkan yang lain."

"Memang dia harusnya bisa lebih baik di beberapa laga, tapi saya tahu alasan kami tidak bisa membuat banyak peluang saat bertemu Arsenal bukan karena Erling."

"Kami harusnya lebih banyak beredar di kotak penalti. Jika kami melakukan itu, Erling bakal lebih punya banyak ruang. Ya, kadang hal seperti itu terjadi. Jika Anda ingin mencetak banyak gol, maka perbanyak pemain di depan kiper lawan, simpel saja."

(mrp/bay)

Hide Ads