Final Piala FA: MU Underdog Lawan Man City, Dalot Kian Termotivasi

Final Piala FA: MU Underdog Lawan Man City, Dalot Kian Termotivasi

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 24 Mei 2024 13:05 WIB
Manchester Uniteds Portuguese defender #20 Diogo Dalot (L) runs away from Manchester Citys Portuguese midfielder #20 Bernardo Silva (R) during the English Premier League football match between Manchester City and Manchester United at the Etihad Stadium in Manchester, north west England, on March 3, 2024. (Photo by Paul ELLIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. /
Foto: AFP/PAUL ELLIS
Manchester -

Manchester United menjadi underdog saat melawan Manchester City di final Piala FA. Status itu justru membuat full-back MU Diogo Dalot makin termotivasi menang.

Perebutan trofi juara Piala FA antara Man City vs MU dihelat di Stadion Wembley, London, pada Sabtu (25/5) malam WIB. The Citizens sudah pasti favorit karena berstatus juara bertahan sekaligus baru saja memenangi gelar Premier League keempat berturut-turut.

Sebaliknya, MU justru menjalani musim 2023/24 yang sangat mengecewakan. Pasukan Erik ten Hag finis kedelapan, posisi terendah dalam sejarahnya di Premier League, dan menciptakan rekor kekalahan (14) dan kebobolan (58).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setan Merah juga memiliki rekor pertemuan yang buruk melawan rival sekotanya itu. Sejak dibesut Ten Hag, MU cuma sekali menang dan empat kali kalah melawan Man City, termasuk tiga duel terakhir salah satunya final Piala FA 2022/23 dengan skor 1-2.

Diogo Dalot mengaku menginginkan agar Manchester United bisa sehebat Man City di masa depan. Dalot meyakini, menjadi tidak diunggulkan justru akan melipatgandakan semangatnya untuk memenangi pertandingan.

ADVERTISEMENT

"Bagiku secara pribadi, itu memberiku energi (menjadi underdog). Anda memang tidak seharusnya menjadi underdog ketika bermain di Manchester United, tapi di waktu yang bersamaan kami menghadapi sebuah tim yang sejauh ini mendominasi sepakbola Inggris --suka atau tidak-- dan kami ingin di sana," ungkap Dalot dikutip New York Times.

"Kami ingin menjadi tim di masa depan, yang orang-orang mengira kami akan menang secara otomatis Jadi ini memberiku energi, karena aku tidak ingin ada di posisi itu," lanjut pemain internasional Portugal ini.

"Aku sudah cukup lama di klub ini dan aku ingin merasakan perasaan dominan di setiap pertandingan dan setiap kompetisi, di manapun kami bermain. Jadi menurutku, (menjadi underdog) itu bagus, karena semakin memberiku energi untuk memenanginya."

"Selain itu energi di dalam Carrington haruslah 'jika mereka mengira mereka akan menang, kita lihat saja apakah mereka akan melakukannya', dan dorongan semacam itulah yang kucoba untuk kuberikan kepada rekan-rekan setimku."

"Kami sedang mendekati permainan ini di pekan ini dan kami akan ke sana dengan mentalitas yang tepat," cetus Dalot jelang final Piala FA antara Man City vs MU.




(rin/pur)

Hide Ads