Baru Juga Mulai Bagus, Eh Chelsea Reset Lagi

Baru Juga Mulai Bagus, Eh Chelsea Reset Lagi

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 24 Mei 2024 17:10 WIB
Soccer Football - Premier League - Chelsea v AFC Bournemouth - Stamford Bridge, London, Britain - May 19, 2024 Chelseas Moises Caicedo celebrates scoring their first goal with teammates Action Images via Reuters/John Sibley EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Foto: Action Images via Reuters/John Sibley
London -

Chelsea mengakhiri musim dengan rangkaian kemenangan. Tapi itu ternyata tak cukup untuk mencegah perpisahan. The Blues akan ganti manajer lagi.

Chelsea memutuskan pisah dengan Mauricio Pochettino setelah musim berakhir. Keputusan yang relatif mengejutkan mengingat mereka baru setahun bersama dan tim menutup musim dengan positif.

Enzo Fernandez dkk menyelesaikan Liga Inggris dengan lima kemenangan beruntun. Rangkaian hasil itu membawa mereka finis keenam sekaligus memastikan satu tiket ke kompetisi Eropa (antara UEFA Conference League atau Liga Europa bergantung hasil final Piala FA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini akan jadi kelima kalinya Chelsea menunjuk manajer dalam tiga tahun, setelah Thomas Tuchel, Graham Potter, Frank Lampard, dan Pochettino. Punya manajer baru berarti Chelsea juga harus menyetel ulang tim.

Mantan bek Chelsea Ashley Cole menyayangkan keputusan ini, terutama setelah melihat ada perubahan hasil-hasil. Ini berarti kerja keras selama semusim akan sirna begitu saja.

ADVERTISEMENT

"Saya jujur saja agak sedih dan kecewa, karena saya melihat semua kerja keras yang dia (Pochettino) kerahkan ke klub, yang dia curahkan ke tim. Kita melihat perubahan nasib dalam hal hasil-hasil, mereka benar-benar membaik," ujar Cole dilansir Metro.

"Kalau Anda bertanya ke saya di awal musim, di mana mereka akan finis di liga, menurut saya pribadi, saya bakal menerima posisi enam ini. Saya rasa dia sudah bekerja dengan fantastis."

"Dia punya tim muda untuk dipoles, yang mana sangat-sangat sulit untuk menjaga momentum dan konsistensi. Oke, awal musimnya memang tak sesuai harapannya, tapi kalau melihat hasil akhirnya di akhir musim, dan menurut saya dia sudah bekerja fantastis, saya jujur sedikit sedih," imbuh mantan bek kiri ini.




(raw/pur)

Hide Ads