Video Assistant Referee (VAR) akan tetap digunakan di Premier League musim depan. Sebab cuma ada satu klub yang menolak, yakni Wolverhampton Wanderers.
Pembahasan soal pencabutan VAR bermula dari proposal Wolverhampton pada Mei lalu yang meminta agar teknologi tayangan ulang itu dihilangkan saja mulai musim depan karena telah "merusak hubungan antara suporter dan sepak bola."
Diperlukan 14 suara dari 20 klub peserta Premier League agar VAR dapat dihapus. Tapi, keinginan Wolves itu tidak kesampaian karena hasil rapat menunjukkan bahwa 19 klub masih ingin VAR diterapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke-19 klub itu lebih memprioritaskan perbaikan kualitas sistem yang ada, terutama kinerja para wasit. Sejak VAR diperkenalkan di Premier League lima tahun lalu, jumlah keputusan tepat yang diambil telah meningkat dari 82 persen sebelum adanya VAR menjadi 96 persen pada musim 2023-24 yang baru usai.
Musim lalu, memang ada keputusan ngawur dari VAR, namun hanya lima berbanding 105 yang tepat. Ini juga menjadi peningkatan dibanding musim 2022-23 yang terdapat 11 keputusan keliru dari VAR berbanding 105 keputusan benar.
Nah, untuk musim depan, ada enam poin perbaikan VAR yang diminta oleh ke-19 klub tersebut. Dikutip ESPN, yang pertama adalah meminta wasit VAR untuk konsisten dan cepat dalam pengambilan keputusan sehingga tidak mengganggu jalannya laga.
Baca juga: Premier League Tidak Ingin Hapus VAR! |
Yang kedua, adalah penggunaan teknologi semi-otomatis VAR dalam menentukan offside atau tidaknya seorang pemain. Yang ketiga adalah fans harus bisa mengetahui proses pengambilan keputusan lewat VAR, saat wasit sedang berbincang, lalu hasilnya bisa diperlihatkan di layar raksasa dalam stadion.
Keempat para wasit dan perangkat pertandingan lainnya harus dibekali pelatihan yang lebih intens soal VAR, agar lebih konsisten dan cepat dalam pengambilan keputusan.
Kelima adalah peningkatan transparansi dan komunikasi dalam VAR, serta yang terakhir adalah sosialisasi lebih kepada fans dan stakeholder terkait peran VAR dalam pertandingan.
Keputusan Premier League yang tetap menggunakan VAR bikin Wolverhampton kecewa. Tapi, mereka akan tetap mengawasi perbaikan VAR dan perangkat wasit bersama Premier League, agar ke depannya tidak ada lagi tim yang dirugikan.