Yorke Khawatir Van Nistelrooy Berambisi Gusur Ten Hag

Yorke Khawatir Van Nistelrooy Berambisi Gusur Ten Hag

Putra Rusdi K - Sepakbola
Sabtu, 03 Agu 2024 05:30 WIB
TRONDHEIM, NORWAY - JULY 15: Assistant manager Ruud van Nistelrooy of Manchester United waits in the tunnel ahead of the pre-season friendly match between Rosenborg and Manchester United at Lerkendal Stadium on July 15, 2024 in Trondheim, Norway. (Photo by Ash Donelon/Manchester United via Getty Images)
Foto: Manchester United via Getty Imag/Ash Donelon
Jakarta -

Dwight Yorke khawatir Ruud van Nistelrooy berambisi menggusur Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United. Nistelrooy baru ditunjuk jadi asisten pelatih MU.

Ruud van Nistelrooy menjadi mesin gol Manchester United pada rentang 2001-2006. Ia mampu mengemas 95 gol dalam 150 penampilan di Liga Inggris bersama Setan Merah. Van Nistelrooy turut mengantar MU meraih gelar Liga Inggris 2002/2003 dengan status top skor.

Pria asal Belanda tersebut musim ini kembali ke Old Trafford. Ia mengemban peran sebagai asisten pelatih MU di bawah manajer Eric ten Hag.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Van Nistelrooy sebelumnya sudah punya pengalaman di dunia kepelatihan bersama PSV Eindhoven. Ia pernah menukangi tim junior hingga tim utama PSV.

Beberapa pihak memprediksi Van Nistelrooy bakal diproyeksikan sebagai manajer MU jika rezim Ten Hag berakhir. Hal tersebut juga diyakini oleh mantan rekan Nistelrooy di MU Dwight Yorke.

ADVERTISEMENT

Namun, Yorke tak menyukai ide ini. Kondisi ini dikhawatirkan Yorke bisa menganggu kekondusifan ruang ganti. Ia takut Nistelrooy bakal berambisi untuk menggusur Van Nistelrooy.

"Sudah jelas bagi semua orang apa yang akan dilakukan Manchester United jika mereka memecat Erik ten Hag dan itu adalah menunjuk Ruud van Nistelrooy," kata Dwight Yorke dikutip dari BoyleSports.

"Ini benar-benar bukan situasi yang ideal, jika Anda adalah manajernya. Saya mengenal Ruud secara pribadi dan dia adalah pria yang hebat, dia punya ambisinya sendiri, dan dia jelas sudah jelas memperlihatkan hal itu di masa lalu."

"Saya hanya bisa mengatakan, saya tidak terlalu suka jika Anda akan memasuki suatu pekerjaan mengetahui bahwa jika segala sesuatunya tidak berjalan cukup baik bagi atasan Anda maka Anda dapat mengambil posisi itu. Itu bukan hal yang benar menurut saya," jelasnya.




(pur/ran)

Hide Ads