Ramai-ramai Tolak Ban Kapten Pelangi di Liga Inggris

Bayu Baskoro - detikSepakbola
Rabu, 04 Des 2024 18:40 WIB
Marc Guehi memprotes kampanye LGBTQ+ dengan pesan keagamaan di ban kapten pelangi. (Foto: CameraSport via Getty Images/Shaun Brooks - CameraSport)
London -

Pemakaian ban kapten pelangi sebagai kampanye mendukung LGBTQ+ di Premier League mendapat berbagai penolakan. Cara-cara berbeda ditampilkan untuk menolak itu.

Premier League tengah meramaikan pekan inklusif dari organisasi pendukung LGBTQ+, Rainbow Laces Stonewall. Setiap tim peserta Liga Inggris diimbau memakai pernak-pernik pelangi saat pertandingan periode 29 November hingga 5 Desember 2024.

Salah satu atribut yang diimbau untuk digunakan adalah ban kapten pelangi. Kendati demikian, tidak semua pemain mengikuti imbauan kampanye LGBTQ+.

Kapten Ipswich Town, Sam Morsy, menolak memakai ban kapten pelangi saat menghadapi Nottingham Forest. Pemain asal Mesir ini memilih mengenakan ban kapten biasa.

Ipswich Town menyebut Morsy tak mau memakan ban kapten pelangi karena faktor agama. The Tractor Boys pun menghormati keputusan pesepakbola Muslim tersebut.

Penolakan turut ditunjukkan kapten Crystal Palace, Marc Guehi. Tak seperti Morsy, dia tetap mengenakan ban kapten pelangi saat timnya bentrok dengan Newcastle United.

Namun ada yang berbeda dengan ban kapten pelangi Guehi. Bek Inggris itu menyematkan tulisan 'I Love Jesus', pesan yang bernuansa Kristiani.

Crystal Palace tak mengecam aksi Guehi dan justru menghormati kepercayaan sang pemain. FA yang justru memberi teguran kepada Guehi karena melanggar Aturan A4 dari peraturan perlengkapan dan periklanan FA dengan menampilkan pesan-pesan keagamaan dalam pertandingan.

Sam Morsy dan Marc Guehi 'kompak' tolak kampanye LGBTQ+. (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)

Guehi tetap kukuh dengan keyakinan imannya. Pemain 24 tahun itu kembali menuliskan pesan keagamaan dalam ban kapten pelangi yang dikenakan saat Palace bersua Ipswich Town, Rabu (4/12/2024).

Pemandangan menarik pun terlihat saat kapten Ipswich Town dan Crystal Palace bersalaman. Morsy tetap kukuh memakai ban kapten biasa, sementara Guehi mengenakan ban kapten pelangi dengan tulisan 'Jesus Loves You'. Keduanya menyampaikan pesan penolakan kampanye LGBTQ+ dengan cara berbeda.

Lihat juga video: Massa Demo Minta Jaminan Konser Coldplay Tak Propagandakan LGBT



[Halaman Berikutnya: Pemain Sheffield United Lebih Dulu Tolak Ban Kapten Pelangi]




(bay/aff)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork