.webp)
Marcus Rashford bikin heboh soal pengakuannya ingin meninggalkan Manchester United. Manajer Ruben Amorim yakin ada pembisik di kubu sang pemain.
Amorim kembali menyinggung komentar Rashford, yang ingin mencari tantangan baru. Striker 27 tahun itu mengatakannya dalam wawancara bersama Henry Winter, usai dicoret dari derby Manchester pekan lalu.
Amorim yakin, wawancara itu bukan murni keputusan Rashford. Ia menilai ada sosok di belakang sang pemain yang mendorongnya melakukannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini situasi yang sulit. Saya mengerti bahwa para pemain ini memiliki banyak orang di sekitar mereka, membuat pilihan yang bukan ide pertama dari pemain," kata Ruben Amorim kepada Sky Sports.
"Saya selalu di sini untuk membantu Marcus sebagai pemain lain. Saya harus melakukan apa yang harus saya lakukan. Mereka memilih untuk melakukan wawancara seperti bukan hanya Marcus. Saya mengerti itu," katanya.
Manajer asal Portugal itu menegaskan dirinya masih ingin membantu Rashford berkembang lebih baik di Manchester United. Ia juga mengaku sudah tak memikirkan wawancara Rashford.
"Sebagai pelatih, saya fokus pada kinerja dan cara Anda berlatih. Sisanya, lebih baik bagi saya dan klub untuk menghadapinya ketika saatnya tiba," kata Amorim.
"Saat ini saya fokus pada peningkatan Marcus dan kami membutuhkan orang berbakat sepertinya. Saya sudah melupakan wawancaranya sekarang, dan melihat apa yang saya lihat di lapangan," tegasnya.
Marcus Rashford sudah membela Manchester United sejak usia 7 tahun. Ia debut ke tim senior pada musim 2015/2016, dan kini punya catatan bermain 426 laga, bikin 138 gol, membantu memenangkan 6 trofi.
(yna/bay)
