Hasil Sidang 115 Dakwaan Man City Diumumkan Bulan Depan

Hasil Sidang 115 Dakwaan Man City Diumumkan Bulan Depan

Bayu Baskoro - Sepakbola
Sabtu, 08 Feb 2025 10:40 WIB
BRENTFORD, ENGLAND - JANUARY 14: Pep Guardiola, Manager of Manchester City, reacts at full-time following the teams draw following the Premier League match between Brentford FC and Manchester City FC at Gtech Community Stadium on January 14, 2025 in Brentford, England. (Photo by Alex Pantling/Getty Images)
Manajer Man City, Pep Guardiola. (Foto: Getty Images/Alex Pantling)
Manchester -

Pengumuman keputusan hasil sidang 115 dakwaan Manchester City keluar bulan depan. Hal itu dipastikan manajer The Sky Blues, Pep Guardiola.

Man City didakwa melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) selama lima tahun terakhir. The Citizens juga diduga memberikan informasi keuangan palsu terkait transfer sampai gaji para pemain.

Total ada 115 pelanggaran finansial yang dilakukan Man City. Jawara bertahan Premier League ini terancam hukuman berat apabila diputuskan bersalah, mulai dari pengurangan poin hingga degradasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sidang pelanggaran 115 dakwaan Man City berlangsung sejak September hingga akhir tahun 2024. Pep Guardiola menyebut hasil vonis keluar sekitar Maret 2025.

"Dalam satu bulan akan ada vonis dan hukuman dan setelah itu kita akan melihat pendapat saya tentang apa yang terjadi sejauh ini," kata Guardiola, dilansir dari BBC.

ADVERTISEMENT

Man City belum lama ini menggelontorkan dana 175 juta paun untuk empat pemain anyar. Guardiola menegaskan transfer itu bisa dilakukan bukan karena mengangkangi aturan, melainkan keuntungan yang didapat klub lima tahun terakhir.



"Kata-kata saya tidak bisa meyakinkan orang-orang. Saya sadar klub kami selalu dicap 'semua tentang uang'," Guardiola mengungkapkan.

"Dalam lima tahun terakhir, kami adalah tim terakhir di enam besar untuk pengeluaran bersih. Bahkan setelah apa yang telah kami belanjakan di bursa transfer ini, kami jauh dari Chelsea, Manchester United, Arsenal, Tottenham - bahkan Liverpool. Alasannya karena kami menjual banyak pemain musim lalu," tegasnya.




(bay/raw)

Hide Ads