Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mempunyai aturan baru untuk anak-anak asuhnya. Para pemain Setan Merah ditegaskannya tak boleh diperlakukan seperti bayi.
MU sedang melakukan perubahan di skuad. Kegagalan The Red Devils pada musim lalu yang membuat Amorim melakukan perubahan besar.
Beberapa pemain yang membuat kondisi tim tidak kondusif sudah siap-siap dilepas. Marcus Rashford sudah dipinjamkan ke Barcelona, empat pemain lainnya masih menunggu nasib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Fernandes Berharap MU Gaet 1-2 Pemain Lagi |
Dalam laga-laga pramusim yang sudah dijalani MU, Amorim bisa melihat perubahan dari anak-anak asuhnya. MU mencatatkan dua kemenangan dan dua hasil imbang dalam empat pertandingan.
Pada pertandingan terbaru, Man United mencatatkan hasil imbang 2-2 melawan Everton. Bertanding di Mercedes-Benz Stadium, Senin (4/8/2025) dini hari WIB, MU mencetak gol via Bruno Fernandes dan Mason Mount. Disamakan oleh Everton dengan gol Iliman Ndiaye dan gol bunuh diri Ayden Heaven.
"Saya pikir ini sangat penting, terutama saat anda kalah. Terkadang anda mempunyai perasaan saat kalah, mari sedikit ubah standar agar mereka bisa bersama saya. Saya tak merasakan itu musim lalu dan mereka juga melihat itu," kata Amorim di Manchester Evening News.
"Jadi, mereka mengerti bahwa ketika saya mengatakan satu hal, saya akan melakukan itu. Itu sangat penting. Dan saya pikir perubahan kultur adalah urusan klub, dibanding urusan manajer. Saya tak bisa melakukan segalanya sendirian."
"Tapi, saya pikir kami sudah meningkat setiap departemen: departemen medis, nutrisi, kami mempunyai chef baru, kami mempunyai aturan baru. Kami mempunyai aturan yang tidak memperlakukan pemain-pemain seperti bayi. Mereka mempunyai anak. Saya memperlakukan mereka seperti seorang pria, tapi mereka mempunyai aturan," kata dia menambahkan.
Baca juga: Target Ambisius Amorim: Tangani MU 20 Tahun |