.webp)
Setelah melihat kinerja Ruben Amorim di Manchester United, Wayne Rooney tak yakin lagi bakal melihat kebangkitan. Keyakinannya sudah memudar.
Manchester United memulai musim ini dengan kesulitan. Setelah enam pekan dilalui, Setan Merah tercecer di posisi 14 dengan dua kemenangan, satu kali imbang, dan tiga kekalahan.
Pasukan Ruben Amorim itu kalah 1-3 dari Brentford akhir pekan kemarin. Itu menjadikan MU masih belum berhasil merangkai dua kemenangan beruntun dalam semusim, yang terakhir didapatkan pada Mei 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catatan lain yang amat mengkhawatirkan adalah MU hanya meraih 34 poin dari 33 pertandingan Premier League di bawah Amorim. Itu artinya mereka rata-rata hanya memetik 1,03 poin per laga.
Mantan penyerang dan kapten MU Wayne Rooney kini mulai kehilangan keyakinan atas harapannya menyaksikan klub bangkit bersama Amorim. Ia juga menilai banyak pemain di MU saat ini tak pantas mengenakan seragam tim, dengan klub butuh perombakan besar-besaran.
"Saya benar-benar tak tahu apa yang sedang terjadi. Saya sudah mencoba terjun ke manajemen dan tidak berjalan terlalu baik, saya paham itu," katanya dikutip BBC.
"Ruben Amorim itu seusia saya, dia masih muda dan saya yakin masih punya masa depan yang besar. Tapi dengan apa yang terjadi di Man United, ini bukan lagi Man United."
"Saya sejujurnya berharap dia bisa membalikkan keadaan dan berhasil. Tapi kalau Anda bilang 'Apa kamu percaya dia akan begitu?' maka setelah semua yang saya lihat sejauh ini, jujur saja ya, saya tak yakin dengan itu," imbuh Rooney.
(raw/rqi)
