Liverpool Kalah Beruntun, Maresca Tetap Respek

Liverpool Kalah Beruntun, Maresca Tetap Respek

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 04 Okt 2025 16:00 WIB
Soccer Football - Premier League - Chelsea v Liverpool - Stamford Bridge, London, Britain - May 4, 2025 Liverpools Virgil van Dijk scores their first goal REUTERS/David Klein EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Ilustrasi Chelsea vs Liverpool. (Foto: REUTERS/David Klein)
Jakarta -

Chelsea menjamu Liverpool yang sedang menurun akhir pekan ini. Namun Manajer The Blues Enzo Maresca tak mau semata-mata terkecoh hasil-hasil sang lawan.

Chelsea menjamu Liverpool di Stamford Bridge, Sabtu (4/10/2025) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. Kedua tim sedang sama-sama mencari momentum di tengah situasi rumit.

Tuan rumah sedang angin-anginan, meraih hanya dua kemenangan, sekali seri, dan tiga kali kalah dalam enam laga terakhir. Pekan lalu Chelsea takluk dari Brighton & Hove Albion di Liga Inggris, namun bereaksi dengan kemenangan atas Benfica di Liga Champions.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Liverpool diuji dengan dua kekalahan beruntun, masing-masing dari Crystal Palace di liga dan Galatasaray di Liga Champions. Performa Si Merah, khususnya secara pertahanan, sedang disorot karena mudah kecolongan dalam situasi transisi.

ADVERTISEMENT

Bagi Maresca, dua hasil itu tak serta-merta bikin Liverpool jadi tim yang buruk. Liverpool tetap juara bertahan dengan skuad mumpuni, yang bisa jadi telah menemukan solusi atas masalah-masalahnya.

Manajer asal Italia itu juga menyinggung pukulan mental yang dialami Liverpool, usai meninggalnya Diogo Jota di musim panas.

"Ini selalu jadi pertandingan yang sulit, melawan tim besar. Cara mereka menjalani musim ini, biar bagaimanapun juga, fantastis, terutama setelah tragedi yang menimpa Jota," kata Maresca dikutip Sky Sports.

"Saya melalui hal yang sama sebagai pemain 20 tahun lalu, itu tidak mudah buat para pemain atau manajer. Anda harus sangat tabah. Ini adalah alasan bagi saya, kenapa yang mereka lakukan bukan cuma bagus tapi lebih baik dari sekadar bagus, sebab menghadapi problem seperti ini tidaklah mudah."

"Saya menganggap mereka tim terbaik di Inggris saat ini karena mereka sudah menunjukkan itu dan mereka memenangkan Premier League," imbuh eks asisten Pep Guardiola itu.

(raw/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads