Saat ini Ronaldo berdiri sendirian sebagai top skorer sementara, baik di klubnya maupun di Premiership. Deretan nama-nama penyerang kelas satu bahkan mampu dikangkangi pemain yang acap dijuluki CR7 tersebut.
Jika di klubnya dia mampu menggungguli penyerang-penyerang haus gol macam Wayne Rooney, Carlos Tevez dan Louis Saha, di Liga Primer winger Portugal itu lebih tajam ketimbang Emmanuel Adebayor (Arsenal), Benjani Mwaruwari (Portsmouth) dan Fernando Torres (Liverpool).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total hingga saat ini Ronaldo sudah mengemas 19 gol di Premiership dan 27 gol di seluruh kompetisi yang dijalani MU. Dengan jumlah tersebut dia pun berpeluang mematahkan rekor winger legendaris Red Devils , George Best, yang mencetak 32 gol total dalam satu musim. Sampai kini belum ada lagi pemain sayap MU yang mampu melewati torehan tersebut.
Mengingat posisi Ronaldo yang tentu lebih banyak beroperasi di sisi lapangan, raihan golnya jelas luar biasa. Dengan produktivitas dahsyat semacam itu tentu tak sedikit yang bakal berandai-andai akankah Manajer MU Sir Alex Ferguson memberinya posisi baru sebagai seorang penyerang murni.
Akan tetapi, jangan terlalu berharap hal itu bakal jadi kenyataan. Fergie pernah memasang Ronaldo menjadi "semi-penyerang" alias penyerang lubang di belakang Tevez dan Rooney. Hasilnya cukup memuaskan kendati si pemakai nomor tujuh diakui akan jauh lebih mematikan di sektor sayap.
"Pada beberapa kesempatan, terutama saat Saha absen dan kami mengandalkan Rooney dan Tevez, di mana kami mempertimbangkan Ronaldo menyerang lewat tengah. Dia bermain seperti itu ketika melawan Birmingham. Dia akan jadi ancaman serius tapi kalau Anda menggesernya dari sayap, maka penetrasi (tim) Anda akan jauh berkurang," tutur Fergie dilansir The Sun, Senin (4/2/2008).
Mungkin Fergie berpikir, "kalau sudah oke di sayap, dengan mencetak gol sekaligus mengumpan, untuk apa dijadikan penyerang?".
(krs/arp)