Ibrahimovic bergabung dengan Juve di awal musim 2004/05. Sejak itu, kerjasamanya dengan Del Piero dan juga punggawa Juve lainnya berbuah manis dengan lahirnya dua gelar scudetto. Semua berubah di tahun 2006, ketika Juve harus turun kasta ke Seri B sebagai hukuman dari kasus calciopoli.
Imbasnya beberapa bintang Juve hengkang, termasuk Ibrahimovic. Ironisnya, Ibra menyeberang ke klub rival, Inter. Di Nerazzurri, pemain asal Swedia itu menjadi pemain kunci dari hadirnya scudetto Inter dalam tiga musim tearkhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami turun ke Seri B dan Ibra pindah ke tim lain. Itu sudah jadi pilihannya. Saya merasa tidak perlu menyesali kepergiannya," tukas Del Piero dikutip dari Goal.
Ia pun menampik bahwa Ibrahimovic merupakan kunci sukses Inter. "Saya tidak tahu jika memang dia bisa memberikan perubahan bagi Inter. Saya pikir, perubahan itu semua karena modal besar yang dimiliki Massimo Moratti," tambah pria yang akrab dipanggil Alex ini.
"Saya tidak iri pada mereka. Saya bangga dengan waktu-waktu yang telah saya lalui bersama Juventus, termasuk periode sulit itu," pungkas Del Piero.
(roz/arp)